Network
GowaPos.Com - Beredar kabar Prof Dr M Ryass Rasyid Dg Mannangkasi meninggal dunia di WhatsApp Grup (WAG) sejak pagi. Kabar ini langsung ditanggapi dengan balasan belasungkawa dari penghuni grup.
"Innalillahi Wainnailahi Rojiun Telah meninggal dunia Bapak dan Tokoh Bangsa Prof. Dr. M. Ryass Rasyid Dg. Mannangkasi. Semoga kepergiannya husnul khotimah, diampuni segala kesalahan dan dosanya dan keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan. Alfatiha"
Namun taklama kemudian, kembali muncul WA permohonan maaf terkait kabar tersebut, yang nyatanya tidak benar atau hoax.
Baca Juga: Politikus Haji Lulung Meninggal Dunia, Berikut Transformasi Sang Preman Tanah Abang Hingga Sukses
Begini bunyi klarifikasi di WAG:
Hari ini beredar info Hoaks yang menunjukkan kecepatan tangan membuat dan share berita lebih cepat ketimbang daya otak dan nalar.
Diberitakan bahwa Prof Muhammad Ryaas Rasyid Wafat, Subhanallah...beliau Alhamdullilah sehat.
Berita ini diawali oleh flier duka atas meninggalkan Muh Ryas Rasyid, putra Bpk Muchlis, Inspektur Prov Sulteng, alumni IPDN/IIP/STPDN/, nama putranya diberikan sama sbg bentuk inspirasi pada gurunya.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Omicron, Pemerintah Indonesia Minta Masyarakat Tidak Bepergian ke Luar Negeri
(krn kecepatan otak kalah dg jari jemari,, tetiba mau jadi juara share, lsg buat berita..., Subhanallah), sudah cepat berita nya salah menyesatkan pula...:(
