Anggota Satgas Waspada dan Siaga Covid-19 PB IDI itu merasa Indonesia kecolongan dengan masuknya varian Omicron, yang terdeteksi dari non pelaku perjalanan internasional.
dr. Erlina berharap pemerintah memperketat kebijakan untuk para pelaku perjalanan internasional di tiap bandara.
Jika kembali ditemukan kasus Omicron dari mereka yang baru masuk di Indonesia, maka perlu ada upaya untuk melacak lebih luas lagi jalinan kontak yang dilakukan oleh pasien tersebut.
Varian Omicron mempunyai tingkat penularan yang lebih tinggi daripada varian sebelumnya, sehingga dr. Erlina meminta setiap masyarakat untuk waspada.
Salah satu hal yang perlu diwaspadai dari varian baru itu adalah mampu mengelabui sistem imunitas.
“Kepintaran dari varian baru ini adalah bisa mengelabui sistem imun manusia. Tapi dia tidak cukup pintar untuk tahu, oh ini eselon I, ini eselon II, ini anggota DPR. Dia nggak cukup pintar jadi bisa menyerang siapa saja,” kata dr. Erlina Burhan.
Walapun dapat masuk dalam diri orang yang sudah divaksin, menurut dr. Erlina Burhan hal itu tidak akan memberikan gejala apapun.
Maka ia menyarankan agar semua masyarakat Indonesia untuk segera menerima vaksinasi Covid-19 demi mencegah dampak buruk dari varian baru tersebut.***