GowaPos.com — Pintu masuk RI bagi seluruh masyarakat dari semua negara terbuka lebar, sebab pemerintah memutuskan untuk mencabut larangan masuk bagi warga negara asing (WNA).
Dibukanya pintu masuk RI bagi pelaku perjalanan internasional di tengah sengitnya varian Omicron turut ditanggapi oleh CEO dan Founder AMI Group dan AMI Foundation, Azzam Mujahid Izzulhaq.
Azzam Mujahid Izzulhaq menyesalkan adanya kebijakan pemerintah yang membuka pintu masuk RI bagi semua negara, padahal pernah memprediksikan puncak kasus Covid-19 varian Omicron terjadi di Februari 2022.
Dilansri GowaPos.com dari Azzam Mujahid Izzulhaq melalui cuitan di akun Twitter @AzzamIzzulhaq pada Selasa, 18 Januari 2022.
Baca Juga: Asyik! Jokowi Beri Bansos Senilai Rp600 Ribu, Cek Cara dan Syarat Penerima
"Katanya perkiraan Februari akan melonjak. Tapi, gate dibuka untuk semua negara," twit Azzam Mujahid Izzulhaq.
CEO dan Founder AMI Group dan AMI Foundation itu menyindir pemerintah dengan mengatakan perkiraan yang direncanakan.
Bahkan, dia menganalogikan seperti sebuah rumah yang atapnya bocor dan diprediksi akan terjadi hujan di sore hari, namun pada siang harinya atap tersebut malah dibongkar supaya sirkulasi udara lancar.
"Ini sih namanya perkiraan yg direncanakan. Atap rumah bocor, nanti sore perkiraan hujan lebat. Siang hari bongkar atap supaya sirlulasi udara lancar. Angel wes," sindirnya.