Network
GOWAPOS – Rocky Gerung memberikan ulasannya terkait pengadaan proyek tambang dan bendungan di Desa Wadas.
Pekan ini salah satu informasi yang tengah hangat diperbincangkan oleh publik adalah tentang kedatangan para aparat kepolisian di Desa Wadas, provinsi Jawa Tengah.
Hal itu dipicu oleh banyaknya warga desa yang menolak pengadaan material untuk proyek tambang atau bendungan.
Desa yang terletak di kabupaten Purworejo itu dipilih sebagai lokasi strtegis penambangan material untuk membangun Bendungan Bener.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi Dikonfirmasi Positif Covid-19
Perlawanan dari warga Desa Wadas yang direspon oleh penggerudukan dari sejumlah aparat kepolisian tersebut sempat menjadi trending di media sosial Twitter pada 09 Februari.
Akhirnya kabar itu diterima oleh para aktivitas lingkungan hidup, termasuk Rocky Gerung.
Pengamat politik yang mengambil jalur sebagai oposisi pemerintah itu mengatakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun telah merusak habitat hidup warga Desa Wadas.
“Bendungan itu (jaraknya) 12 kilometer dari Desa Wadas. Itu adalah Proyek Strategis Nasional, ok nggak ada soal silahkan aja karena udah selesai. Tapi kemudian dianggap bahwa untuk menghasilkan PSN, membereskan proyek bendungan itu, maka Wadas itu harus dirusak habitatnya. Kan di situ dungu nya,” kata Rocky Gerung, dilansir di kanal Youtube Realita TV, diunggah pada 11 Februari 2022.
