Menurut Rocky, Desa Wadas tidak seharusnya dibongkar paksa hanya untuk memastikan kesempurnaan PSN yang dibangun.
Baca Juga: Piala KSAD Liga Santri PSSI Segera Digelar, Berikut Jadwal Pertandingannya
Ia juga menilai ada pengambilan lahan yang terlalu dipaksakan. Sebab dari penuturan DPR yang termasuk PSN hanyalah Bendungan Bener, sedangkan penambangan andesit yang dibawa ke Wadas tidak termasuk.
Rocky Gerung juga merujuk pada sebuah pemberitaan internasional terkait pengepungan di Desa Wadas sebagai cerminan penghinaan akal manusia.
“Pengepungan itu merupakan penghinaan terhadap akal manusia. Bukan sekedar, kalau penindasan hak asasi manusia udah betul, ini penghinaan akal manusia,” ujar Rocky Gerung.
Dosen ilmu filsafat itu memberikan saran kepada Menkopolhukam Mahfud MD yang sebelumnya memberikan klarifikasi tentang kejadian pengepungan di Desa Wadas, agar lebih teliti dan tidak keliru menyampaikan informasi yang menurutnya sangat kasat mata.***