GOWAPOS - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjalin kerja sama dengan Kementerian BUMN dan Kemenkop-UKM.
PBNU telah melakukan penandatanganan kerja sama untuk membangun Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU) serta pendidikan wirausahawan santri.
Kerja sama itu dijalin dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop-UKM).
Menurut Ketua umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf hal tersebut sebagai bentuk bahwa NU terbuka bagi semua yang ingin memajukan kesejahteraan bersama.
“Ini sebagai bentuk dari pernyataan diri kami yang terbuka untuk semua,” kata KH. Yahya Cholil Staquf, dikutip di laman Antara.
Penandatanganan MoU atau nota kerja sama dilakukan pada 17 Februari 2022. Turut hadir para petinggi PBNU, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Menteri Koperasi dan Menteri BUMN.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Gowa Pada 18-19 Februari 2022, Kembali Cerah Berawan
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan bahwa realisasi kerja sama juga merupakan arahan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mengatasi kesenjangan ekonomi seperti saat ini.
Serta sebagai upaya dari pemerintah untuk memperkuat kebangkitan ekonomi umat Islam dari berbagai bidang.