Gestur Doni Salmanan Saat Meminta Maaf Terungkap, Begini Hasil Analisisnya

- 16 Maret 2022, 13:21 WIB
Pakar ekspresi, Kirdi Putra menilai jika permintaan maaf yang diucapkan Doni Salmanan terkesan sangat terburu-buru.
Pakar ekspresi, Kirdi Putra menilai jika permintaan maaf yang diucapkan Doni Salmanan terkesan sangat terburu-buru. /Pikiran-Rakyat.com/Muhammad Rizky Pradila/

GOWAPOS — Handoko Gani, membeberkan analisinya terkait gerak-gerik tersangka kasus penipuan Quotex Doni Salmanan saat menyampaikan permohonan maaf.

Handoko adalah Instruktur ahli deteksi kebohongan dari dunia sipil yang memiliki gelar diploma di bidangnya serta terotorisasi dalam penggunaan alat layered voice analysis (LVA).

"Ekspresi Wajah DS tidak menunjukkan ekspresi wajah sedih ataupun marah. Untuk ekspresi takut, karena keterbatasan ekspresi wajahnya memang tidak bisa dianalisis secara optimal," kata Handoko dilansir detikcom, Selasa 16 Maret 2022.

Handoko mengatakan bahwa suara Doni terlihat cepat saat menyampaikan permohonan maaf. Ia menyebut tidak ada jeda signifikan yang menunjukkan kelancaran bicara. Namun, ia menyebut ada perbedaan saat mengucapkan kata minta maaf.

Baca Juga: Astaga! Bayi 15 Bulan yang Diperkosa di Jeneponto Pelakunya Adalah Kakek Sendiri

"Gestur Doni Salmanan adalah postur tubuh lurus, tangan kanan memegang mike, tangan kiri masuk ke saku celana. Perubahan gestur terjadi saat kata 'minta maaf' di mana postur tubuh bergerak memutar (swing). Begitu juga terjadi perubahan gestur ketika mengucapkan kata 'maaf' kepada masyarakat Indonesia di mana: tubuh membungkuk," ujarnya.

"Pada konteks DS, setiap kata 'maaf' menunjukkan adanya perubahan pada ekspresi gestur dan juga pada suara. Namun, pada kata 'maaf' yang disampaikan memang kita justru melihat kesan lancar, tegas, berani, dibandingkan dengan persepsi masyarakat terkait reaksi 'maaf' dengan ekspresi wajah sedih dan mungkin menangis, kepala dan tubuh menunduk, suara terbata-bata serta kemungkinan penggunaan kata 'maaf' lebih dari satu kali," sambungnya.

Baca Juga: Link Pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi Kemenag 2022, Berikut Persyaratannya

Lebih lanjut, ia menilai permintaan maaf yang disampaikan Doni bukan ditujukan ke seluruh masyarakat Indonesia. Namun, kata dia, masyarakat Indonesia yang mengenal dunia trading. Ia menyebut Doni memberi kesan bahwa kalah menang dalam dunia trading adalah hal yang biasa.

Halaman:

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x