Klarifikasi Pengelola Candi Borobudur Mengenai HTM Rp750 Ribu: Harga Tiket Tetap, Itu Tiket Buat Naik ke Candi

- 6 Juni 2022, 10:02 WIB
Harga Tiket Candi Borobudur Sebelum Naik, Ternyata Tidak Sampai 100 Ribu
Harga Tiket Candi Borobudur Sebelum Naik, Ternyata Tidak Sampai 100 Ribu /


GOWAPOS -- Direktur Utama Taman Wisata CandiBorobudur, Prambanan, dan RatuBoko (Persero) EdySetijono menjelaskan mengenai hebohnya soal perkara tiket seharga Rp750 ribu per orang bagi turis lokal hanya untuk menaiki Candi Borobudur.

Itu kan tiket untuk naik ke candi. Tiket regulernya masih tetap sama
Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) Edy Setijono.

Adapun, harga tiket masuk kawasan candi masih tetap Rp 50 ribu per orang untuk wisatawan lokal.

"Sementara itu, itu kan tiket untuk naik ke candi. Tiket regulernya masih tetap sama, untuk wisnus Rp 50 ribu, untuk wisman US$ 25. Hanya tiket untuk ini, berlaku cuma sampai pelataran candi saja," kata Edy dikutip dari Detikcom, Senin 6 Juni 2022.

Baca Juga: Inilah 2 Aksi Demo Terbesar yang Dilakukan Mahasiswa Saat Era Presiden Soekarno

Edy mengatakan keputusan harga tiket menaiki bangunan candi sebesar Rp750 ribu untuk wisatawan lokal dan US$ 100 untuk wisatawan mancanegara ditetapkan melalui rapat koordinasi. Rapat ini juga melibatkan pemerintah pusat.

Dia menjelaskan alasan ditetapkannya harga tiket tersebut dikarenakan adanya sistem kuota per hari bagi yang diperbolehkan naik ke atas Candi Borobudur. Pemerintah menetapkan kuota yang diperbolehkan naik ke atas candi hanya 1.200 orang per hari.

Edy mengungkapkan bahwa bangunan Candi Borobudur mulai mengalami penurunan dan pengikisan yang diduga diakibatkan oleh adanya beban berlebih akibat kunjungan wisatawan.

Sebelum pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan yang menaiki bangunan Candi Borobudur rata-rata sekitar 10 ribu orang per harinya. Selama pandemi, pengelola menutup akses naik ke Candi Borobudur dan kunjungan wisatawan hanya terbatas sampai ke pelataran atau halaman candi.***

 

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x