Inilah Kronologi Penangkapan Mas Bechi Pelaku Pencabulan Santriwati di Jombang, Dikepung Polisi 15 Jam

- 8 Juli 2022, 17:41 WIB
Ilustrasi Pencabulan.
Ilustrasi Pencabulan. /Pxhere

GOWAPOS -- Pelaku kasus pencabulan Mas Bechi atau bernama lengkap Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) akhirnya menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Mas Bechi menyerahkan diri pada Jumat, 8 Juli 2022 malam pukul 23.30 WIB.

Penyerahan diri ini berawal dari pengepungan yang dilakukan pihak kepolisian di Pondok Pesantren Shiddiqiyah, Ploso, Jombang sejak Kamis 7 Juli 2022 pagi sekira pukul 08.00 WIB.

Total memerlukan waktu kurang lebih 15 jam dalam proses pencarian Mas Bechi di Ponpes tersebut.

Saat proses pencarian, anak Kiai Jombang itu seharian bersembunyi dan tidak mau keluar area pesantren.

Baca Juga: Cerita Tragis Santriwati Jombang Dicabuli Mas Bechi, Berkali-kali dan Pertama Kali sejak Usia 15 Tahun

Ketegangan pun mulai terjadi sebelum akhirnya ia melakuakan penyerahkan diri. Jemaah pengikut Kiai Jombang berusaha untuk menghalang-halangi petugas melakukan pencarian.

Setelah melalui proses panjang, Bechi akhirnya menyerahkan diri. Bechi kemudian mendapat pengawalan ketat dan dibawa ke Mapolda Jawa Timur.

"Hari ini sejak jam 08.00 pagi kami melakukan komunikasi dengan orang tua dan akhirnya yang bersangkutan menyerahkan diri."

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak," Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta.

MSAT kini menjalani serangkaian tahapan pemeriksaan, mulai dari sidik jari untuk memastikan bahwa sosok yang menyerahkan diri adalah tersangka yang dicari selama ini.

"Kami lakukan upaya sidik jadi agar memastikan yang kita bawa betul-betul tersangka," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.

Dirmanto menjelaskan, kasus tersangka bakal dirilis oleh pihak penyidik Renakta IV Ditreskrimum Polda Jatim.

Tersangka Pencabulan Santriwati

Diketahui, sebelumnya, Mas Bechi telah lama menjadi tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap santriwati.

Mas Bechi dilaporkan ke polisi pada 29 Oktober 2019 oleh korban berinisial NA, salah seorang santri perempuan asal Jawa Tengah usai diduga melakukan pencabulan.

Pada Januari 2020, Polda Jatim mengambil alih kasus tersebut. Namun Mas Bechi beberapa kali mangkir saat dipanggil untuk diperiksa.

Polisi bahkan gagal menemui Mas Bechi saat akan diperiksa di lingkungan pesantren tempat tinggalnya.

Mas Bechi merupakan putra dari pendiri dan pengasuh Ponpes Majmaal Bahrain Shiddiqiyyah, Kiai Muchamad Muchtar Mu'thi.

Mas Bechi merupakan sosok yang mahir memainkan musik, terutama piano. Ia dikenal sebagai orang yang menciptakan musik Metafakta Oxytron.

Musik ini diklaim sebagai musik obat dan pembersih udara. Ada pula yang menyebut musik ini sebagai musik Tasawuf.

Di akun media sosial Musik Metafakta, akan mudan ditemui foto dan video Mas Bechi saat memainkan musik Metafakta Oxytron.

Di akun Youtube Musik Metafakta Oxytron, Mas Bechi bahkan juga pernah memberi penjelasan soal musik Metafakta Oxytron.

Mas Bechi diketahui juga bermain musik ini bersama musisi lainya seperti Indra Qadarsih, Indro Hardjodikoro, Bambang Heru, Ermi Tholabul Ilmi, Irwan Az dan Ronald Fristianto.***

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah