Kronologi Aksi Tembak Menembak Brigadir J dan Bharada E, Saat Istri Irjen Ferdy Sambo Istirahat

- 12 Juli 2022, 08:44 WIB
Ilustrasi Menembak.
Ilustrasi Menembak. /Pixabay


GOWAPOS
-- Insiden berdarah terjadi di rumah pribadi Irjen Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Jumat 8 Juli 2022 sekitar pukul 17.00 WIB.

Seorang anggota Polri Brigadir J tewas ditembak Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Diduga motif dari Bharada E menembak Brigadir J tersebut untuk membela diri. Berikut kronologi Bharada E Tembak Brigadir J:

Diduga motif dari Bharada E menembak Brigadir J diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

Baca Juga: Ayam Berkokok Tengah Malam Pertanda Rezeki Datang, Baca Doa Ini Menurut Ustaz Abdullah Sya'roni

"Ini pembelaan," kata Ramadhan di Mabes Polri pada Senin 11 Juli 2022.

Dia menjelaskan pembelaan tersebut dilakukan Bharada E ketika mendapat ancaman dari Brigadir J dengan tembakan.

"Jadi, (Brigadir J) bukan menodong tetapi melakukan penembakan terhadap Bharada E," ungkapnya.

Perwira tinggi Polri itu juga menyebut Bharada E adalah anggota Brimob yang diperbantukan sebagai Aide de camp (Adc) atau asisten pribadi dari Kadiv Propam Polri.

Brigjen Ahmad Ramadhan ungkap detik-detik Brigadir J masuk kamar pribadi kadiv propam saat istri Irjen Ferdy Sambo sedang beristirahat. Terjadilah.

Sementara Brigadir J yang tewas ditembak merupakan anggota Polri yang diperbantukan sebagai sopir istri Irjen Ferdy Sambo.

Baca Juga: Seorang Profesor Mengungkap Tentang Keistimewaan Air Zamzan, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Kronologi Kejadian

Brigjen Ramadhan menjelaskan peristiwa itu berawal ketika Brigadir J masuk ke kamar pribadi kadiv Propam, Jumat 8 Juli 2022 sore.

Pada saat itu, istri Irjen Ferdy Sambo sedang berada di dalam kamar tengah beristirahat.

Setelah memasuki kamar, terjadilah dugaan pelecehan dengan kekerasan yang konon dilakukan Brigadir J.

"Kemudian Brigadir J melakukan tindakan pelecehan dan juga menodongkan dengan menggunakan senjata pistol ke kepala istri Kadiv Propam," tutur Ramadhan.

Istri Irjen Sambo Berteriak

Ketika pelecehan itu terjadi, istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sempat berteriak minta tolong.

Teriakan tersebut membuat Brigadir J panik kemudian keluar dari kamar.

Suara teriakan istri jenderal bintang dua ini juga terdengar oleh Bharada E yang berada di lantai dua.

Bharada E yang berada di atas tangga lantas bertanya ada apa, tetapi langsung ditembak oleh Brigadir J. Mereka pun terlibat baku tembak.

"Akibat tembakan tersebut terjadi saling tembak dan berakibat Brigadir J meninggal," ucap Brigjen Ramadhan.

Hasil Olah TKP

Setelah kejadian tersebut, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Lalu, berdasarkan keterangan saksi dan alat bukti, ditemukan tujuh proyektif yang keluar dari senjata api milik Brigadir J dan lima amunisi dari senjata api Bharada E.

"Perlu kami sampaikan bahwa tindakan yang dilakukan Bharada E adalah untuk melindungi diri atas ancaman dari Brigadir J," kata Brigjen Ahmad Ramadhan.***

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah