Pengamat Ungkap Ada Kejanggalan Atas Tewasnya Brigadir J, Benarkan Melecehkan Istri Jenderal?

- 12 Juli 2022, 14:30 WIB
Rocky Gerung soroti baku tembak antara Brigadir J dan Brigadir E
Rocky Gerung soroti baku tembak antara Brigadir J dan Brigadir E /Foto: Pixabay/geralt/

Ia menuturkan bahwa Brigadir Yosua, sebelumnya disebut Brigadir J, telah bertugas mengawal keluarga Irjen Ferdy Sambo sejak dua tahun terakhir.

Dia bilang kedekatan antara Brigadir J dan pihak keluarga Sambo sudah terjalin.

"Mengapa pelecehan itu baru terjadi dan berada di rumah dinas Kadiv Propam? karena pada dasarnya prinsip kejahatan itu pasti terjadi karena peluang. Bukankah peluangnya lebih banyak di luar rumah daripada di rumah dinas?" ungkap Bambang.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Alasan Pencabutan Izin Ponpes Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah Jombang Dibatalkan

Lebih lanjut, Bambang menyatakan bahwa tidak sembarang orang yang bisa dekat dengan keluarga pejabat Polri.

Karena itu, pelecehan terhadap sang istri dinilai sangat janggal.

"Menjadi sangat aneh bila tiba-tiba pelaku menjadi berubah, berani melecehkan istri pimpinan di rumah dinas pimpinan, yang tentu saja ada anggota polisi yang berjaga atau orang-orang lain di kediaman," jelas dia.

Keluarga Merasakan sebuah Kejanggalan

Samuel Hutabarat, ayah dari Brigadir Yosua, mengatakan ada sejumlah kejanggalan dalam kematian anaknya.

Menurutnya, tim dari Mabes Polri menyampaikan dalam insiden tersebut Brigadir Yosua terlebih dahulu mengeluarkan senjata tajam dan menembak secara membabi buta ke arah ajudan Irjen Ferdy Sambo yang berada di rumah tersebut.

Halaman:

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah