Penjelasan Pihak Rumah Sakit Terkait Viralnya Pemotongan Organ Tubuh Bayi di Jombang: Untuk Selamatkan Ibunya

- 2 Agustus 2022, 13:54 WIB
Kronologi Persalinan Bayi yang Kepala Dipotong di RSUD Jombang
Kronologi Persalinan Bayi yang Kepala Dipotong di RSUD Jombang /Apriani Alva/JombangUpdate.com

Baca Juga: Kenalan Yuk Sama Kang Tae Oh, Pemain Drama Korea Extraordinary Attorney Woo Ini Ternyata Satu Kampus Jin BTS

Prioritas selanjutnya, tim menyelamatkan ibu bayi. Karena jika hal itu dibiarkan maka bisa membahayakan nyawa sang ibu.

Caranya, bayi dikeluarkan dengan cara dekapitasi atau pemotongan organ tubuh. Setelah itu dilakukan operasi.

“Pemisahan kepala dilakukan saat bayi sudah meninggal. Setelah itu dijahit kembali. Dekapitasi dilakukan guna menyelamatkan ibu bayi. Karena distosia bahu bisa menyebabkan robeknya jalan rahim. Itu bisa berbahaya bagi ibu bayi,” kata Vidya.

Mengapa permintaan keluarga agar persalinan dilakukan dengan operasi sesar tidak dikabulkan? Vidya kembali menegaskan operasi sesar tidak dilakukan karena kondisi persalinan dinyatakan baik secara medis.

Pembukaan jalan lahir sudah lengkap, bahkan kepala bayi sudah lahir. “Makanya persalinan dilakukan secara normal, meski keluarga meminta operasi sesar. Hanya saja saat persalinan terjadi distosia bahu,” lanjutnya.

Vidya juga mengungkapkan saat ini kondisi Rohma Roudlotul Jannah mulai membaik. Tinggal pemulihan.

“Kondisi bayi memang meninggal, sedangkan ibunya selamat,” ujar Vidya yang didampingi Humas RSUD Jombang, dr Veri.

Halaman:

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x