Cerita Warga Morowali Utara Akibat Dampak Beroperasinya PT. GNI, Sulit Kerja Hingga Tidak Bisa Lihat Langit

- 20 Januari 2023, 17:09 WIB
Ilustrasi PT. GNI
Ilustrasi PT. GNI /Instagram.com/@gni_hitz/

Baca Juga: 6 Tips Atur Keuangan di Masa Krisis, Nomor 2 Seringkali Keliru Membedakannya

Keluhan warga desa Tokonanaka dan desa Bunta

Perwakilan warga Desa Tokonanaka yang namanya sengaja disamarkan angkat bicara terkait dampak yang sudah ditimbulkan setelah perusahaan milik pengusaha tambang asal China itu diizinkan pemerintah untuk beroperasi.

“Para nelayan tidak bisa beraktivitas, bahkan terpaksa bekerja di luar wilayah kami biasanya beraktivitas. Untuk berapa besar kerugian yang kami dapatkan pasti banyak sekali,” ujarnya, dalam Diskusi Publik Jaringan Advokasi Tambang Nasional (Jatamnas), tanggal 20 Januari 2023.

Hal serupa juga dialami oleh warga dari Desa Bunta. Faktor kesehatan dan lingkungan menjadi alasan utama tentang dampak negatif yang ditimbulkan oleh PT. GNI.

“Kerugian masyarakat Bunta sangat besar, pertanian tidak berjalan. Kemudian juga kesehatan masyarakat terganggu, sudah sulit untuk kami melihat langit karena dampak operasi perusahaan,” kata perwakilan warga Desa Bunta.

Kedua dari perwakilan masing-masing desa kompak menyuarakan agar pemerintah dan setiap pihak yang berwenang untuk hadir dan melihat kondisi mereka secara langsung.

Perhatian sangat mereka butuhkan agar aktivitas mata pencaharian masyarakat lokal dapat berjalan normal dan masalah kesehatan bisa segera teratasi.

Tuntutan Jatam Sulawesi Tengah

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari Jatam Sulawesi Tengah, Taufik menuturkan tuntutannya pula kepada pemerintah untuk segera memperhatikan operasi PT. GNI yang sudah meresahkan warga sekitar.

Halaman:

Editor: Andi Novriansyah Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah