Relawan GP Mania Resmi Tarik Dukungan dari Ganjar Pranowo, Noel: Tidak Ada Gagasan Orisinil Untuk Didukung

- 9 Februari 2023, 16:34 WIB
Immanuel Ebenezer/Tangkapan layar
Immanuel Ebenezer/Tangkapan layar /YouTube.com/Realita TV/

GOWAPOS - Kelompok relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) resmi membubarkan diri.

Mulai 9 Februari 2023, kelompok relawan GP Mania resmi membubarkan diri untuk mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Hal itu dipastikan oleh Ketua Umum GP Mania, Immanuel Ebenezer.

GP Mania sendiri terbentuk dari aliansi pendukung Jokowi Mania, yang sebelumnya menginginkan sosok Gubernur Jawa Tengah itu untuk meneruskan kepemimpinan Presiden RI.

Baca Juga: 5 Langkah Disiplin Olahraga Sesuai Rencana, Nomor 2 Sering Diabaikan Padahal Butuh

Para relawan GP Mania bahkan sudah melakukan kampanye serta blusukan ke berbagai daerah di Indonesia.

Kendati demikian, hingga kini partai politik Ganjar PDI Perjuangan belum juga mengumumkan sosok bakal calon Presiden yang akan diusung.

Melihat tidak adanya pula respon yang jelas untuk mencalonkan diri dari figur yang diusung, Immanuel Ebenezer bersama rekan-rekannya telah mantap untuk membubarkan GP Mania.

Belum layak dan tidak ada gagasan orisinal

Baca Juga: Amalan Agar Anak Selalu Dilindungi Oleh Allah. Ini Penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah

Pria yang akrab disapa Noel itu menjelaskan alasannya membubarkan kelompok relawan yang berdiri sejak tahun 2021.

Ia menyebut Ganjar Pranowo tidak kunjung mengeluarkan gagasan yang orisinal untuk mereka dukung.

"Kita lihat mas Ganjar memang belum siap dan layak jadi Presiden. Kedua, tidak ada gagasan yang orisinal yang bisa diperjuangkan oleh mas Ganjar itu sendiri. Lalu kita bilang, terus buat apa kita buang-buang energi di situ kalau Ganjarnya pun tidak siap," kata Immanuel Ebenezer, dilansir dari kanal YouTube Realita TV.

Awalnya, lanjut Noel, berharap adanya gagasan nyata untuk memimpin Indonesia langsung dari Ganjar Pranowo, seperti yang dilakukan oleh Puan Maharani, Prabowo Subianto, dan Anies Rasyid Baswedan.

Ia menilai larangan adanya manuver dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, bukan berarti menghalangi suatu gagasan.

Sehingga Noel menyayangkan sosok yang diinginkannya untuk maju sebagai capres tidak kunjung mengeluarkan buah pikiran yang diharapkan GP Mania.

Upaya naikkan elektabilitas

Meskipun telah resmi membubarkan GP Mania, Immanuel Ebenezer melihat sudah banyak strategi yang dijalankan sehingga mampu mendongkrak elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai bakal calon Presiden di setiap survei.

Ia menganggap perencanaan di awal perjuangannya berjalan lancar, sehingga meninggalkan barisan pendukung Ganjar secara baik-baik.

"Kemudian saya tidak memilih mas Ganjar, ya saya punya pertimbangan sendiri. Pertama, mas Ganjar sudah luar biasa ketika saya meninggalkan dia, posisi mas Ganjar lagi tinggi-tingginya. Lalu problemnya di mana, kan tidak ada. Terus saya mencoba berjuang di tempat yang lain, misalnya, apa salahnya sih?," Ujar Immanuel Ebenezer.

Bagi Noel, ia tidak peduli kedepannya akan mendukung calon Presiden selain Ganjar Pranowo.

Paling penting untuknya adalah konsisten menentang jabatan Presiden 3 periode atau penundaan Pemilu.

Begitupun dengan hak dukungan mantan anggota GP Mania, tentu ia memastikan bahwa tidak memberikan intervensi apapun dan menyerahkannya kembali kepada mereka.***

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: YouTube Realita TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah