Ia juga menyadari bahwa parpol yang dipimpinnya bersama Amien Rais selaku Ketua Majelis Syuro masih baru dan belum mempunyai tiket untuk mendukung angka Presidential Treshold.
Namun menurut Ridho, mereka punya kader dengan kapasitas terbaik di ranah politik sehingga dapat membantu proses pemenangan dan keterpilihan di tahun 2024.
"Kira-kira kalau bus itu keluaran 2021, kemudian ini saya sampaikan InsyaAllah mesin-mesin ini sudah panas karena keluaran 2021. Kita dihadapkan dengan situasi pandemi (Covid-19), dan hanya dua setengah bulan saja kita mendaftar menjadi badan hukum partai. Kemudian dihadapkan dengan waktu yang juga pendek, bahkan kita dijegal menjadi peserta Pemilu. Jadi mesin ini tidak hanya panas, tapi siap berjuang," kata Ridho Rahmadi.***