Direktur Paramadina Tekankan Pentingnya Revolusi Mental Terus Berjalan, Berkaca Pada Kasus Ditjen Pajak

- 15 Maret 2023, 15:33 WIB
A. Khoirul Umam (kanan) dan Wijayanto Samirin (Kiri)
A. Khoirul Umam (kanan) dan Wijayanto Samirin (Kiri) /Via Zoom Universitas Paramadina/

GOWAPOS - Direktur Institusi Kebijakan Publik Universitas Paramadina, A. Khoirul Umam, Ph.D. menekankan pentingnya revolusi mental Presiden RI.

 

Kasus korupsi oleh pegawai Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kemenkeu RI akhir-akhir ini begitu menyita perhatian publik. Khususnya di kalangan akademisi mulai menganalisa etika pejabat publik yang selama ini kerap melakukan penyimpangan.

A. Khoirul Umam selaku Direktur Institusi Kebijakan Publik Universitas Paramadina mempertanyakan pelayanan digitalisasi dan transparansi yang dijalankan birokrasi saat ini.

Menurutnya dampak yang dihasilkan tidak begitu signifikan sehingga inetegritas para pejabat publik dianggap rentan melakukan praktik korupsi.

Baca Juga: Mudah Banget! Daftar Beasiswa Pendidikan Prestasi Kita Tahun 2023, Bantuan Tersertifikasi Oleh Kemenkumham

"Layanan-layanan digitalisasi sebagai reformasi birokrasi saat ini belum memberikan pengaruh pada substansi masalahnya. Reformasi yang harus dikerjakan terlebih dahulu adalah sumber daya manusia (SDM)-nya," kata A. Khoirul Umam, pada Paramadina Democracy Forum Seri ke-4, berjudul Etika Pejabat Publik dan Demoralisasi Birokrasi, Rabu, 15 Maret 2023.

Pentingnya revolusi mental

Halaman:

Editor: Andi Novriansyah Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x