Network
GOWAPOS - Pembangunan rumah dalam Program Pembangunan Sejuta Rumah (PSR) yang dikelola Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mencapai 298.203 unit, berdasarkan catatan kuartal I di bulan April.
Meningkatnya perekonomian di seluruh dunia setelah dilanda pandemi, diperkirakan unit rumah di program PSR akan terus bertambah.
Direktur Rumah Umum dan Komersial (RUK), Direktorat Jendral Perumahan Kementrian PUPR, Fitrah Nur mengatakan bahwa jumlah unit PSR mengalami peningkatan.
Peningkatan tersebut tentu saja bukan omong kosong belaka, tetapi berdasarkan catatan di bulan Maret 2023, capaian unit PSR baru mencapai 183.331 unit. Dalam waktu sebulan sudah menyentuh angka 298.203 unit.
Menurut Fitrah Nur, tentu saja dalam 1 bulan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Seluruh jumlah unit tersebut terbagi menjadi 2, 84 persen unit atau sekitar 252.875 unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dan 16 persen sisanya untuk Non MBR.
Semua unit tersebut dikerjakan oleh Kementrian PUPR sebanyak 104.286 unit rumah. Kemudian 57.549 unit dikerjakan oleh Ditjen Perumahan, dan KPR FLP dan BP Tapera sebanyak 46.737 unit.
Lalu selanjutnya pembangunan dilakukan oleh Kementrian/lembaga lainnya sebanyak 4.286 unit, pemerintah daerah 2.127 unit, pengembang Non FLP 133.716 unit, CSR perumahan 153 unit, dan sisanya dilalukan oleh pembangunan masyarakat sebanyak 8.307 unit.
Kedepannya, Kementrian PUPR akan terus berkoordinasi dengan mitra kerja, supaya target PSR bisa tercapai secepatnya.***
