Network
GOWAPOS - Beberapa kloter jemaah haji Indonesia telah diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi beberapa waktu lalu.
Untuk menghindari kebingungan selama beribadah di Mesjid Nabawi, Kemenag menyarankan panduan yang perlu dilakukan para jemaah haji.
Adapun panduan yang perlu dilakukan para jemaah haji menurut Kemenag, ialah sebagai berikut:
Pertama, jemaah harus mencatat nomor pemondokan sebelum berangkat ke Mesjid Nabawi, supaya nantinya tidak tersesat.
Kedua, jemaah haji harus memberi tahu dan mencatat nomor Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang ada di pemondokan.
Ketiga, jemaah haji diharuskan untuk memakai tanda pengenal yang sudah diberikan, terutama gelang jemaah yang berisikan identitas diri, dan jangan sampai tertukar jemaah lain.
Keempat, sebaiknya para jemaah melakukan pulang dan pergi secara berkelompok dengan jemaah lain.
Kelima, sebelum keluar dari pemondokan, sebaiknya gunakan pelembab bibir dan kulit untum menghindari gatal dan iritasi karena cuaca panas ekstrim yang sedang terjadi.
Keenam, selalu menggunakan kaus kaki dan alas kaki yang nyaman, supaya kaki terhindar dari cuaca panas yang bisa membuat kulit melepuh.
Ketujuh, Upayakan untuk selalu membawa air mineral dengan minimal 200 ml/jam supaya terhindar dari dehidrasi. Selain itu, jemaah diimbau untuk mengonsumsi oralit yang dilarutkan dalam 300 air mineral, untuk memulihkan kebugaran tubuh.
Kedelapan, atur waktu kapan berangkat dan pulang dari pemondokan menuju Mesjid Nabawi, ataupun sebaliknya, supaya menghindari penumpukan jemaah yang ingin menaiki lift ketika sampai di pemondokan.
Kesembilan, jemaah diminta untuk tertib selama beribadah di Mesjid Nabawi, supaya bisa beribadah dengan tenang dan nyaman.
Kesepuluh, jemaah haji sebaiknya harus makan tepat waktu dan beristirahat dengan cukup.***
