Network
GOWAPOS - Menjelang puncak ibadah haji, 6.202 jemaah haji khusus telah diberangkatkan ke Mekkah dari Madinah.
Meskipun sebagian besar jemaah haji khusus telah diberangkatkan ke Mekkah, namun masih ada sekitar 620 jemaah haji khusus yang masih tinggal di Madinah.
Kasi Pengawasan Ibadah Haji Khusus (PIHK) Daker Madinah, Rudi Nuruddin menjelaskan bahwa 620 jemaah haji khusus yang masih di Madinah beralasan ingin menyelesaikan arbain dan ziarah ke beberapa tempat di Madinah.
Meskipun demikian, PIHK bersama Kemenag akan terus memantau proses pemindahan jemaah haji khusus dari Madinah ke Mekkah.
Meskipun hal tersebut sebenarnya tugas dari travel penyelenggara, tetapi PIHK dan Kemenag tetap harus memantau.
Rudi Nuruddin, juga menjadi pemimpin yang langsung memantau pemindahan jemaah haji khusus dari Madinah ke Mekkah.
Menurut Rudi, hal tersebut dilakukan supaya tidak ada rasa kecewa dari jemaah haji khusus terhadap pelayanan pihak travel.
Selain itu, Kemenag juga yang meminta PIHK bisa melayani jemaah haji khusus dengan baik selama proses ibadah haji berlangsung.
Meskipun sebenarnya pelayanan terbaik adalah hubungan travel dan para jemaah haji khusus, namun PIHK juga harus turut andil untuk memastikan jemaah haji khusus terlayani dengan baik.
