KPU Tegur Gibran Karena Ajak Pendukung Bersorak Saat Debat Pertama Capres-Cawapres

- 15 Desember 2023, 00:27 WIB
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) duduk sambil berbicara dengan cawapres Gibran Rakabuming Raka (dua kanan) dan tim sukses mereka dalam debat pertama capres Pemilu 2024 di Gedung KPU RI, Jakarta. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/app/YU/aa.
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) duduk sambil berbicara dengan cawapres Gibran Rakabuming Raka (dua kanan) dan tim sukses mereka dalam debat pertama capres Pemilu 2024 di Gedung KPU RI, Jakarta. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/app/YU/aa. /


GOWAPOS - Karena melakukan gerakan isyarat atau gestur bersorak, Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mendapat teguran dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Ini (perilaku Gibran) yang tidak boleh dan kami tegur," tegas Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Jakarta pada Kamis, 14 Desember 2023.

Bahkan prilaku Gibran sebagai peserta Pilpres 2024, akan dijadikan bahan evaluasi KPU untuk pelaksaan debat berikutnya.

"Saat evaluasi dan rapat persiapan debat selanjutnya, kami sampaikan," ujar Hasyim.

Baca Juga: Ammar Zoni Tiga Kali Jadi Tersangka, Polisi Sita Barang Bukti Narkoba di Apartemen Tangsel

Diketahui, kalau saat berlangsungnya debat pertama capres Pemilu 2024, Gibran berdiri dari tempat duduknya, berteriak, dan bertepuk tangan untuk mengajak para penonton debat ikut bersorak.

Terlihat putra sulung Presiden Joko Widodo itu, langsung berdiri dan menggerakkan kedua tangannya dari bawah ke atas saat capres Prabowo Subianto merespons pertanyaan dari capres Anies Baswedan.

Gerakan itu Gibran arahkan ke para pendukungnya yang berada di lokasi debat.

Dimana saat itu, Prabowo sedang menjawab pertanyaan dari Anies soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah syarat umur calon presiden dan calon wakil presiden di bawah usia 40 tahun dan pernah atau sedang menjabat sebagai kepala daerah hasil pilkada.

Halaman:

Editor: Subair Pare

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah