GOWAPOS - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah cepat pihak TNI mengusut pelaku penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI terhadap relawan Ganjar Pranowo.
Alhasil, enam oknum anggota TNI kini telah ditetapkan dengan status tersangka atas penganiayaan terhadap relawan Ganjar Pranowo.
Olehnya itu, Ganjar Pranowo turut memberikan tanggapan perihal status tersangka enam oknum anggota TNI yang menganiaya relawannya di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dengan menjadikannya pelajaran.
Ganjar mengatakan, dengan kasus tersebut dapat menjadikan semua pihak dapat saling mengontrol jalannya pemilu.
"Oknum-oknum-nya tidak boleh semena-mena, dan kita yang dari relawan, pengusung, pendukung, juga mesti taat hukum sehingga sama-sama saling menghormati," ungkap Ganjar, di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa 2 Januari 2023.
Ganjar berterima kasih dan mengapresiasi pihak TNI yang dengan cepat merespons persoalan pengeroyokan tersebut.
Baca Juga: Jokowi ke Sukarelawan Projo: Jangan Tergesa-gesa Berbicara Tentang Calon Presiden 2024
"Cukuplah pelajaran hari ini agar kita bisa saling menghormati, tapi saya apresiasi pada TNI yang melakukan tindakan cepat dan kami senang karena kami akan mendapatkan informasi perkembangan terus-menerus. Nanti kalau sudah masuk ke pengadilan tentu tim hukum dari Ganjar-Mahfud juga akan memantau sehingga keadilan akan merasakan sampai di masyarakat," jelas Ganjar.
Ganjar mengatakan relawan yang sempat dirawat dan sudah pulang, masih memiliki masalah pada matanya. Sehingga ia masuk rumah sakit kembali.