Network
GOWAPOS - Tanah 430.000 hektare yang disebut Capres Anies Baswedan milik Prabowo Subianto dalam debat ketiga diungkap wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK).
"Prabowo datang ke kantor saya, dan dia ingin membeli pabrik kertas PT Kiani Lestari milik Bob Hasan yang macet di Bank Mandiri," kata JK di Jakarta pada Rabu, 10 Januari 2024.
Diungkapkah oleh JK kalau dirinay menjelaskan masalah ini, setelah mendapatkan beberapa pertanyaan sehingga memilih untuk memberikan keterangan secara resmi di kediamannya, Jalan Brawijaya Raya No. 6 Jakarta Selatan.
Disebutkan kalau tanah yang dikuasai oleh Prabowo itu merupakan hasil pembelian pabrik kertas PT Kiani Lestari pada tahun 2004 kepada Bank Mandiri sebesar 150 juta dolar Amerika Serikat.
Baca Juga: Efek Joko Widodo Tingkatkan Elektabilitas Capres Prabowo-Gibran, Berdasarkan Survei Ipsos Terbaru
"Saya telepon Dirut Mandiri Agus Martowardojo. Saya bilang benar ada Kiani kertas akan dijual? Berapa harganya? Kami akan jual 150 juta dolar dan sudah ada peminat dari Singapura, jangan jual ke Singapura lebih baik ke pengusaha nasional, boleh Pak asal cash. Jadi di depan saya ada Pak Prabowo tetapi cash 150 juta dolar," kata JK menjelaskan.
Setelah itu, Prabowo kemudian membeli pabrik tersebut. Pabrik tersebut adalah pabrik kertas maka mempunyai lahan untuk hutan industri seluas kurang lebih 200.000 hektare.
JK memastikan pihaknya tidak pernah memberikan lahan kepada Prabowo karena yang sebenarnya hanya memfasilitasi pembelian antara Prabowo dan Bank Mandiri.
"Bukan saya berikan lahan, melainkan dia beli, pabriknya ada izin lahan, tetapi beda kabupaten," kata JK.
Baca Juga: Cara Registrasi MAHASISWA BARU portal SNPMB 2024, Mulai Pendaftaran 8 Januari 2024
