Idul Fitri 1 Syawal 1445 H Jatuh pada Rabu 10 April 2024, Sesuai Penetapan Pemerintah dan Muhammadiyah

- 9 April 2024, 21:12 WIB
Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas
Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas /

Diketahui, pada 2016 Menteri Agama anggota MABIMS menyepakati kriteria baru yaitu tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Baca Juga: Kemenag RI Tetapkan Awal Puasa 1 Ramadhan 1445 H Jatuh pada Selasa 12 Maret 2024 Sesuai Hasil Sidang Isbat

Dengan posisi demikian, lanjut Menag, maka secara astronomis atau hisab, hilal dimungkinkan untuk dilihat. Hal ini selanjutnya terkonfirmasi oleh pernyataan para perukyah yang diturunkan Kemenag.

Pada tahun ini, rukyah dilaksanakan Kemenag di 127 titik di Indonesia. "Kita mendengar laporan dari sejumlah perukyah hilal yang bekerja di bawah sumpah, mulai dari Aceh hingga Papua, yang tersebar di 127 titik," ungkap Menag.

"Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, ada 20 perukyah yang menyatakan melihat hilal dan telah disumpah," sambung Menag.

Baca Juga: Berikut Penetapan Awal Puasa 1 Ramadhan 1445 Hijriah 2024, Sesuai versi Pemerintah, Muhamadiyah dan NU

Didampingi Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, Ketua MUI KH Asrorun Ni'am, dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.

"Perlu dicatat, dalam menentukan awal bulan Qomariah, Kemenag selalu menggunakan dua metode yang tidak dapat dinegasikan satu sama lain," ujar Menag.

Pertama, metode hisab yang sifatnya informatif. Kedua, metode rukyat yang sifatnya konfirmatif. "Hal ini juga dilakukan pada sidang isbat penentuan 1 Syawal 1445 H. Hasil hisab yang dilakukan Tim Hisab Rukyat Kemenag telah terkonfirmasi dengan kesaksian para perukyah," jelas Menag.

Baca Juga: Sholat Idul Fitri: Hukum, Waktu, Tata Cara, Sunnah yang Dianjurkan

Halaman:

Editor: Nurjannah Usman

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah