Kutukan Seribu Vagina di Tubuh DEWA INDRA, Skandal Seks dangan Putri DEWA BRAHMANA, AHALYA

- 5 Agustus 2022, 18:05 WIB
Dewa Indra menggoda Ahalya ketika suaminya Resi Gautama tidak berada di asramanya.
Dewa Indra menggoda Ahalya ketika suaminya Resi Gautama tidak berada di asramanya. /Tangkapan Layar YouTube Hindu Story Indonesia /

Itulah sebabnya bulan berbintik-bintik karena membawa dosa atas perannya dalam dosa. Kemudian Resi Gautama mengutuk istrinya, Ahalya.

"Kesombongan Anda membawa Anda melakukan kesalahann besar, semoga Anda kehilangan bentuk yang Anda banggakan. Semoga Anda menjadi tidak terlihat oleh dunia, dan tidak pantas mendapatkan apa-apa. Kau akan menjadi batu selama berabad-abad. Kecuali Dewa Wisnu sendiri yang menginjakkan kakinya di atas batu itu, maka dosamu akan ditebus."

Baca Juga: Sinopsis CHANDRAGUPTA MAURYA Episode 27 ANTV: Dhananand Mengirim Anjing Ganas Membunuh Chandragupta

Disisi lain, Resi Gautama menoleh ke Dewa Indra yang diam-diam ingin melarikan diri. Resi Gautama mengutuk Dewa Indra bahwa dia akan menanggung rasa malunya dengan seribu vagina di tubuhnya.

Ahalya direduksi menjadi batu, dan Dewa Indra direduksi menjadi khasim dengan seribu vagina di tubuhnya. Dewa Indra menjadi lelucon di seluruh dunia, dan yang lebih menyakitkan Dewa Indra tinggal dalam kegelapan dan pengasingan dan tidak pernah muncul di hadapan siapapun.

Hal ini membikin ketakutan semua dewa, karena berbagai tugasnya di dunia tapi ditangguhkan. Mereka kemudian bersatu untuk meminta bantuan Dewa Brahma. Dewa Brahma kemudian menyarankan agar Dewa Indra melakukan pertapaan yang sangat berat, agar bisa memperoleh rahmat dari Dewa Siwa.

Setelah melakukan pertapaan itu, vagina di sekujur tubuh Dewa Indra berubah menjadi mata. Dan sejak saat itu, Dewa Indra dianggap dewa bermata seribu.

Baca Juga: Sinopsis THE WRATH OF VAJRA di INDOSIAR: Ketika Anak-anak Diculik dan Dilatih Bertarung untuk Balas Dendam

Sementara itu, Ahalya menghabiskan waktu berthaun-tahun dalam pertobatan yang sesungguhnya dan bertahan hidup hanya dengan udara. Dia dengan sabar menunggu Dewa Wisnu datang ke asramanya suatu hari nanti.

Bertahun-tahun kemudian Sri Rama, Laksmana dan Wismamitra datang mengunjungi pertapaan. Ahalya kembali mendapatkan wujudnya setelah ia ditebus dengan anugerah kaki Sri Rama.

Halaman:

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x