GOWAPOS - Dewa Indra dikenal sebagai Saka dalam Weda, beliau pemimpin para Dewa dan penguasa surgaloka, ia adalah dewa hujan, badai dan petir tetapi disaat yang sama, beliau terkenal dengan caranya yang terlalu kejam.
Sesuai Balakanda diceritakan kalau skandal seks yang tak terkatakan membuat pertapa mengutuk Dewa Indra, untuk membawa rasa malu dengan seribu vagina di tubuhnya. Penasaran kenapa pertapa sakti ini mengutuk Dewa Indra, dan bagaimana kisah selengkapnya?
Di masa lalu, Dewa Brahma telah menciptakan beberapa gadis cantik diantaranya Ahalya yang paling cantik, dan memiliki kebajikan tertinggi. Dewa Brahma bertanya-tanya siapa sosok yang paling tepat merawat gadis tersebut.
Lalu Dewa Brahma ingat dengan Resi Gautama, yang memiliki kebajikan terbaik, kecerdasan mendalam dan pengetahuan tentang Wedha.
Dewa Brahma kemudian menyerahkan Ahalya kepada Resi Gautama. Saat menyerahkan Ahalya, Dewa Brahma menyuruh Resi Gautama untuk menyerahkannya kembali ketika sudah remaja.
Resi Gautama merawat Ahalya dengan baik, dan ketika menginjak masa remaja, Ahalya tumbuh menjadi remaja yang sangat cantik.
Resi Gautama membawa kembali ke Dewa Brahma. Saat melihat kebesaran dan kehikmatkan Resi Gautama, Dewa Brahma terkejut dan berpikir dirinya harus menikahkan Resi Gautama dengan Ahalya.
Namun kecantikan Ahalya telah menarik perhatian semua dewa dan atsura saat itu. Terlebih lagi, Ahalya diberkati akan tetap memiliki tubuh dan kecantikan seperti gadis 16 tahun.