Menuju Bentuk Polarisasi Pemilu 2024, Golkar Penentu Identitas Koalisi Parpol

- 13 Februari 2023, 07:13 WIB
Ilustrasi koalisi
Ilustrasi koalisi /Pixabay.com/wir_sind_klein/

Ia melihat adanya gerakan turun ke bawah dari suatu lembaga atau institusi untuk mendengarkan, berargumen, bahkan mengatur ulang opini publik tentang kedudukan mereka saat ini.

Lembaga tersebut bergerak bebas tanpa beban, untuk menentukan ke arah mana langkah selanjutnya dan kepentingan seperti apa diperjuangkan.

Tampaknya manuver semacam itu dibentuk oleh partai Golkar dalam berbagai pertemuan lintas parpol, juga lintas koalisi jelang Pemilu 2024.

Jejaknya diperkuat dengan pernyataan langsung dari Airlangga Hartarto pasca bertemu Cak Imin.

“Kalau dua-duanya bergabung (PKB-Gerindra ke KIB) lebih kuat, lebih baik. Dalam politik tidak ada yang tidak bisa dibicarakan,” tuturnya, dikutip dari laman Pikiran Rakyat, 11 Februari 2023.

Andaikan Golkar juga masih membentuk perpaduan koalisi bersama KIB, tentu semakin membuat penasaran, identitas koalisi seperti apa yang akan terbentuk.

Mengingat tujuan awal KIB hadir adalah meredam pembelahan akibat identitas paslon yang dimajukan.

Oleh karenanya mereka sepakat memilih bakal Capres dan Cawapres dengan risiko dampak pembelahannya akan sangat rendah.

Apabila melihat kedua koalisi lainnya, punya catatan sejarah mendapat stigmatisasi dosa politik karena menggunakan isu agama dalam kompetisi Pemilu.

Maka tidak heran salah satu dampak bergabungnya Golkar ke masing-masing koalisi adalah memblokade serangan bola liar isu kelompok “identitas”.

Halaman:

Editor: Andi Novriansyah Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x