Gegara Berhalusinasi, Orangtua Tega Jadikan Anak sebagai Tumbal, Polres Gowa Sudah Amankan Pelaku

4 September 2021, 18:26 WIB
ilustrasi /Anemone123 dari Pixabay /

GowaPos.Com - Seorang bocah berisial AP (6) dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa setelah dianiaya orang tuanya.

AP dibawa pamannya bernama Bayu, setelah memergoki orang di rumah korban yakni ayah, ibu dan kakeknya menganiaya beramai-ramai.

Mereka diduga melakukan pesugihan dan mengorbankan bocah ini sebagai tumbal. Dimana para pelaku berhalusinasi saat melakukan penganiayaan, dengan mencungkil mata korban.

Baca Juga: Polres Gowa Segera Gelar Perkara, Oknum Satpol PP Gowa Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Diketahui ada lima pelaku berinisial H (ibu kandung), T (ayah kandung) B (kakek korban), nenek dan seorang paman korban lainnya.

Peristiwa ini terjadi di rumah pelaku di Kawasan Wisata Malino, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa.

Kini kasus ini sudah ditangani aparat Polresta Gowa dan empat pelaku diamankan.

Baca Juga: Diduga Dianiaya, Warga Bili-bili Bersimbah Darah di Kawasan Inhutani Gowa, Polisi: Masih Selidiki Penyebabnya

Dua pelaku dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Dadi Makassar, untuk diperiksa kejiwaannya. Sementara tiga lainnnya, meringkuk di balik jeruji Polresta Gowa.

Dari pemeriksaan sementara mereka mengaku mendapatkan bisikan gaib agar menganiaya korban. Selanjutnya, mereka mengikuti bisikan tersebut.

Menurut saksi Bayu yang juga paman korban, kejadian ini terjadi pada 1 September 2021. Saat itu, Bayu duduk di depan rumah korban karena baru saja menguburkann anak pelaku yang meninggal.

Baca Juga: 4 Pelaku Pembunuhan di Kawasan Inhutani Gowa Diringkus, Goffarudin: Jangan Balas Dendam

Namun tiba-tiba mendengar suara teriakan seakan menahan sakit dari korban. Saat dipergoki para pelaku ramai-ramai menganiaya korban. Ada yang memegang kepala, kaki dan tangannya.

Diduga korban menjadi tumbal pesugihan orang tuanya. Apalagi di rumah tersebut sering terlihat ritual-ritual aneh.

''iya di rumah itu, sering terjadi pesugihan dan di ritual-ritual aneh dan mereka sering berhalusinasi,''terang Bayu, Sabtu, 4 September 2021.

Baca Juga: Pengeroyokan Ibu Rumah Tangga di Gowa Berbuntut Panjang, Antara Korban dan Pelaku Saling Lapor

Kasat Reskrim Polresta Gowa, AKP Bobby Rachman membenarkan kejadian tersebut.

''Saat menerima laporan, kami langsung menuju TKP dan mengamankan para pelaku. Kini mereka sudah berada di Polres Gowa,''jelasnya.

Sementara dua lainnya dibawa ke RS Dadi Makassar, untuk diperiksa kejiwaannya. Kini masih menunggu hasil dari pemeriksaan tersebut.

Baca Juga: Langgar Prokes, Pesta Rakyat Dibubarkan Paksa Tim PPKM Gowa

AKP Bobby menambahkan kalau motif dari kejadian tersebut, seringnya mereka berhalusinasi dengan mendapat bisikan gaib untuk melakukan kekerasan pada korban. ***

Editor: Subair Pare

Sumber: Polres Gowa

Tags

Terkini

Terpopuler