GowaPos.com - 8 tips gerakan pemanasan sebelum memutuskan untuk olahraga bersepeda. Aktivitas Bersepeda saat ini sangat diminati oleh banyak orang, khususnya yang tingal di wilayah perkotaan.
Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, orang-orang yang biasa tidak memiliki waktu banyak untuk olahraga mulai rutin bersepeda.
Bersepeda mempunyai banyak manfaat di antaranya, menjaga kesehatan jantung, paru-paru dan melancarkan sirkulasi darah.
Selain itu, rutin bersepeda dapat menurunkan kadar lemak dalam darah, sehingga sangat dianjurkan bagi mereka yang mempunyai riwayat tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Namun bersepeda dalam waktu lama terkadang bisa membuat pegal-pegal hingga cedera di bagian kaki.
Dilansir GowaPos.com di kanal Youtube SerbaSepeda, terdapat 8 tips gerakan pemanasan sebelum bersepeda untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
Tips ini juga wajib dilakukan bagi para pemula yang memutuskan untuk mencoba olahraga tersebut.
1. Leg swings
Gerakan ini berfungsi memperlancar peredaran darah, mulai bagian pinggang sampai bagian telapak kaki.
Gerakan ini juga sebagai pemanasan di bagian sendi pangkal paha. Caranya adalah mengayunkan kaki dari depan ke belakang.
2. Heel to walk
Gerakan ini sangat berguna sebagai pemanasan di bagian kaki, betis, tulang kering dan pergelangan kaki.
Fungsi dari Heel to walk adalah untuk meregangkan otot betis, punggung dan otot-otot yang berada di area pergelangan kaki.
Gerakan Heel to walk juga bermanfaat untuk terhindar dari kram di bagian perut.
Heel to walk dilakukan dengan cara memperlebar jarak salah satu kaki ke depan, menundukkan punggung dan meregangkan kaki sambil sedikit mengangkat telapak kaki.
3. Chest Stretch
Gerakan ini berfungsi untuk meregangkan otot di area dada. Tujuan lainnya juga bisa untuk meregangkan otot bagian kaki dan punggung.
Untuk melakukan gerakan ini, letakkan kedua tangan di sepeda atau barang lain yang memiliki tinggi yang sejajar dengan perut. Lalu lakukan gerakan seperti sedang push-up sambil berdiri.
4. Dynamic runner’s lunge
Gerakan ini sangat baik untuk bagian paha depan dan belakang serta flexor pinggul.
Dapat dilakukan dengan mengangkat kedua tangan ke atas dan memajukan serta menekuk salah satu kaki.
Kaki lainnya ditarik kebelakang dan tahan untuk beberapa detik. Lakukan secara bergantian.
5. Butt kicks stretching
Sangat bermanfaat untuk kelenturan otot paha, pinggul dan kaki. Manfaat lainnya dapat meminimalisir kram pada bagian betis.
Cara gerakan ini adalah berdiri dengan satu kaki dan kaki lainnya dilipat ke belakang, lalu tahan beberapa detik.
6. High Knees
Gerakan ini penting dilakukan sebelum bersepeda. Karena pemanasan yang dilakukan merupakan simulasi dari bersepeda.
Caranya dengan berdiri satu kaki dan kaki lainnya diangkat dan ditekuk beberapa detik.
7. Shoulder reach stretching
Gerakan yang dapat membantu peregangan otot tangan, agar tidak mudah kram saat memegang stang sepeda.
Caranya adalah mengangkat kedua tangan ke atas, sambil sesekali menjinjit kaki.
8. Active squat
Gerakan terakhir ini berfungsi sebagai pemanasan bagian punggung, paha dan betis.
Selain itu mengurangi kemungkinan terjadinya kram pada bagian paha dan betis saat bersepeda.
Lakukan dengan cara memegang sepeda, lalu menekuk lutut dari bawah ke atas beberapa kali.
Lakukan 8 gerakan tersebut secara rutin sebelum bersepeda. Sehingga dapat meminimalisir kram atau cedera saat melakukan olahraga tersebut.***