GowaPos.Com -- Event terbesar bulutangkis dunia yakni BWF World Tour Finals 2021 akan diselenggarakan di Indonesia.
Bali akan kembali menjadi pusat perhatian dunia. Hal itu sekaligus membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia mampu menghelat sejumlah event internasional yang aman ditengah pandemi.
Sehubungan dengan info yang disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beberapa hari lalu.
Bahwa selain BWF World Tour Finals 2021, akan ada juga konvensi tentang bahaya merkuri bertajuk 'COP-4 Minamata Convention' pada Maret 2022 hingga KTT G-20 pada Oktober 2022 di Bali.
Agung Firman Sampurna, ketua Umum PP PBSI menyatakan Indonesia akan kembali menghelat event terbesar bulutangkis pada bulan november-desember di Bali.
Yang dibundling dalam satu paket kegiatan dengan nama Indonesian Badminton Festival, yang akan terdiri dari 3 kegiatan.
Yaitu Daihatsu Indonesia Master 2021 (16-21 Nov), Simlnvest Indonesia Open 2021 (23-28 Nov), dan puncak nya BWF World Tour Finals 2021 yang merupakan ajang tertinggi Internasional bulutangkis.
Pesta terbesar bulutangkis ini merupakan yang terbesar setelah Thomas Cup. BWF World Tour Finals pernah diselenggarakan di Indonesia 25 tahun yang lalu di tahun 1996.
"Hal ini merupakan kebanggan untuk Indonesia bahwa memberikan apresiasi tidak hanya pada Atlet nya tapi juga pada para penyelenggara tournament Internasional," tutur ketua umum PP PBSI.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Masker Alami Pembersih Kotoran di Wajah, Cepat Memutihkan dan Tahan Lama
Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito mengatakan bahwa beberapa strategi pencegahan dan penanganan Pandemi telah disiapkan demi menyongsong beberapa event ke depan sesuai prosedur dan protokol kesehatan yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Saya mengharapkan Deklarasi Forum Pengurangan Risiko Bencana se-Provinsi Bali ini, akan terus berlanjut dengan kegiatan-kegiatan nyata dan berkesinambungan selanjutnya. Pemerintah dan Pemerintah Daerah, tentunya akan memberikan dukungan melalui sinergi dengan kegiatan-kegiatan di unit kerja yang sedang dan akan berjalan," kata Ganip.***