Network
GOWAPOS - Erling Haaland, sudah lama dikaitkan dengan sejumlah klub besar Eropa untuk mengajaknya bergabung. Namun sampai sekarang striker Borussia Dortmund tersebut belum memilih satu klub sebagai pelabuhan berikutnya.
Namun baru-baru ini, Erling Haaland mengisyarakat sudah bakal bergeser dari klubnya sekarang. Dimana disebutkan kalau Mancheser City dianggap memilliki keunggulan dibandingkan PSG, Real Madrid dan Liverpool.
Namun ayah Eriling Haaland, Alf-Inge, dianggap akan memainkan peran yang semakin berpengaruh dalam menengahi langkah anaknya dalam menentukan klub.
Haaland senior, mantan gelandang internasional Norwegia yang bermain untuk Nottingham Forest, Leeds dan Manchester City , selalu menjadi sosok kunci dalam membentuk karir Erling.
Tetapi dapat dipahami bahwa dia menjadi lebih terlibat dalam negosiasi langsung dengan klub-klub yang tertarik untuk mengontrak putranya yang berusia 21 tahun.
Ketika klausul dalam kontraknya dimulai untuk memungkinkan dia meninggalkan Dortmund seharga £ 68 juta di musim panas.
Baca Juga: Mijoo Mantan Personil Lovelyz Ungkap Ingin Jalani Operasi Plastik di Bagian Hidung
Dan itu bisa meningkatkan peluang Pep Guardiola untuk memikat Haaland ke City mengalahkan Real Madrid , Barcelona dan Paris Saint-Germain.
Agen super Mino Raiola adalah perwakilan resmi pemain.
Pelatih berkebangsaan Belanda-Italia yang berbasis di Monaco itu berselisih dengan manajer City, ketika dia menuduh Guardiola memperlakukan Zlatan Ibrahimovic kurang baik saat di Barcelona.
Dan sementara City tidak merasa itu akan menjadi batu sandungan dalam upaya mereka untuk mendapatkan striker top yang diinginkan Guardiola sejak Sergio Aguero meninggalkan klub, mereka memiliki hubungan yang baik dengan keluarga Haaland.
Ketersediaan Haaland dengan harga murah berarti dia dapat menuntut biaya penandatanganan yang besar dan upah yang sesuai.
Haaland lahir di Leeds hanya beberapa minggu sebelum ayahnya melakukan debut untuk City setelah transfer £2,5 juta.
Cedera lutut memaksa Alfie untuk pensiun tiga tahun kemudian, tetapi dia telah menjadi pengunjung tetap Etihad sejak dia berhenti bermain.
Striker muda itu mengklaim bulan lalu bahwa dia merasa di bawah tekanan dari klubnya saat ini untuk memutuskan masa depannya.
"Borussia Dortmund sekarang mendorong saya untuk membuat keputusan tentang banyak hal, tetapi saya hanya ingin bermain sepak bola,"kata Haaland yang dikutip dari Mirror pada Minggu, 20 Februari 2022.
"Itu mungkin berarti aku harus segera memulai."
"Saya tidak benar-benar ingin mengatakan terlalu banyak tentang itu [pernyataan sebelumnya], tetapi saya merasa sudah waktunya bagi saya untuk mengatakan sesuatu,"tambahnya dalam wawancara baru-baru ini.
"Banyak orang lain yang berbicara - jadi itu saja. Sekarang, saya tidak ingin mengatakan terlalu banyak. Saya mengatakan apa yang saya katakan, dan sekarang kita melanjutkan,"sambungnya.
Komentar aslinya ditafsirkan oleh banyak orang sebagai tanda-tanda ketidakbahagiaan di Signal Iduna Park, sementara komentar "mulai segala sesuatunya" dianggap sebagai saran bahwa Raiola sedang menggerakkan roda untuk tantangan baru di tempat lain.
Haaland memulai karirnya di Norwegia bersama Bryne dan pindah ke Molde pada 2017 di mana ia menghabiskan dua musim bersama klub sebelum menandatangani kontrak dengan tim Austria Red Bull Salzburg pada 2019.
Di Salzburg, ia memenangkan dua gelar Bundesliga Austria dan satu Piala Austria sebelum pindah ke Dortmund pada 2020.***
