Menurut Sukawijaya, PSIS juga tidak menutup kemungkinan untuk memberikan pendampingan hukum bagi sang pemain.
Kronologis kejadian itu saat Briptu Fauzi dan keluarganya sedang berwisata di Pantai Pasir Jambak.
Saat bersamaan, Jandia Eka Putra dan teman-temannya juga sedang bermain sepakbola di lokasi.
Bola yang mereka mainkan sempat menimpa keluarga Fauzi. Ia telah memberikan teguran dua kali, namun tidak direspon dengan baik.
Akhirnya Brimob serta sekelompok anak muda tersebut saling cekcok hingga terjadi penganiayaan.***