3 Alasan Penting Kenapa Timnas Indonesia Sulit Kalahkan Thailand, Diakui Pula Oleh Shin Tae-yong

- 28 Desember 2022, 12:43 WIB
Potret manajer Timnas Thailand Madam Pang menemani pemain latihan.
Potret manajer Timnas Thailand Madam Pang menemani pemain latihan. /Instagram @Timnasday45

GOWAPOS - Setidaknya ada tiga alasan penting kenapa tim nasional (timnas) Indonesia masih kesulitan mengalahkan Thailand.

Timnas Indonesia senior akan berhadapan dengan Thailand pada laga ketiga penyisihan grup A Piala AFF 2022.

Pertandingan kedua negara akan berlangsung di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 29 Desember 2022.

Baik Indonesia maupun Thailand masih menjadi favorit juara untuk turnamen edisi kali ini.

Baca Juga: Bupati Gowa Terima Bantuan Dari BNPB Senilai 350 Juta Untuk Korban Longsor dan Banjir, Berikut Rinciannya

Maka tidak heran jika semua mata tertuju pada laga tersebut yang diprediksi akan menghasilkan cukup banyak drama.

Laga antara Indonesia dan Thailand di bidang olahraga sepakbola dipandang sebagai momen persaingan sengit di Asia Tenggara.

Terutama bagi tim merah putih yang masih kesulitan mengalahkan pasukan Gajah Perang di berbagai turnamen.

Untuk kelompok usia senior, terakhir keduanya saling bentrok pada Final Piala AFF 2020 di Singapura.

Baca Juga: Sinopsis Film PEMBURU DI MANCHESTER BIRU Tayang di GTV, Pemuda Padang Jadi Orang Berpengaruh di Liga Inggris

Anak asuh Alexandre Polking berhasil mengalahkan timnas Indonesia di leg pertama dengan skor 4-0 dan bermain imbang di leg kedua 2-2.

Hasil itu begitu miris, karena skuad garuda tampak selalu kesulitan ketika menghadapi Thailand pada laga-laga penting.

Sementara kemenangan terakhir yang diperoleh Indonesia yaitu dalam partai puncak leg pertama Piala AFF 2016 dengan skor tipis 2-1.

Untuk melihat peluang Indonesia ketika menghadapi Thailand pada tanggal 29 Desember nanti, sebaiknya perlu ditelusuri apa saja alasan yang membuat Indonesia sulit mengalahkan juara enam kali Piala AFF itu.

1. Infrastruktur

Jika dibandingkan Indonesia, untuk mencari informasi perkembangan sepakbola Thailand justru jauh lebih mudah.

Sederhana, infrastruktur sepakbola negara Gajah Perang dianggap terus mengalami perkembangan hampir di setiap musim kompetisinya.

Bahkan pengenalan terhadap budaya sepakbola sudah lebih dulu diperkenalkan sejak bangku sekolah.

Mereka mempunyai akademi sepakbola usia muda di beberapa sekolah modern. Bagi murid yang berprestasi di bidang itu, akan mendapat promosi untuk bermain di beberapa tingkatan kompetisi sesungguhnya.

2. Kualitas Liga

Kehebatan timnas Thailand tentu ditunjang oleh progres yang ditunjukkan para pemain kompetisi domestik.

Sejak bergabung dengan FIFA dan AFC, sepakbola Thailand memang tidak langsung bagus.

Mereka harus melewati berbagai jalan terjal demi menjadi raja sepakbola di Asia Tenggara.

Terbukti di gelaran Piala AFF mereka berhasil lolos sembilan kali di partai final dan enam kali jadi juaranya.

Ketertinggalan liga Indonesia dengan liga Thailand juga pernah diakui oleh pelatih skuad garuda Shin Tae-yong.

3. Mentalitas

Tidak hanya ketika bertemu lawan di atas lapangan hijau, mentalitas harus ditanamkan lebih dini pada jenjang akademi muda.

Thailand hingga saat ini terus mengembangkan youth system sepakbola mereka dengan sangat disiplin.

Maka tidak heran dalam setiap jenjang usia, timnas Gajah Putih selalu menjadi lawan yang sulit dikalahkan oleh negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.***

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: YouTube Starting Eleven


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah