Network
GOWAPOS - Tentu saja masih teringat jelas diingatan, bagaimana kerusuhan yang terjadi saat babak final cabor sepak bola yang tengah berlangsung di SEA Games 2023.
Atas kejadian itu, para staff pelatih dan tim official Thailand 'dihujani' kartu merah oleh wasit yang memimpin jalannya laga final tersebut.
Bahkan pertandingan harus diberhentikan selama beberapa menit, karena kondisi di sekitar lapangan sangat tidak kondusif, apalagi ada beberapa pemain yang juga tersulut emosi.
Tentu saja kejadian tersebut seharusnya tidak perlu terjadi, hanya saja banyak kesalah-pahaman yang membuat kerusuhan tersebut pada akhirnya terjadi.
Atas insiden tersebut, pihak Federasi Sepak Bola Thailand, memberikan sanksi larangan kepada 3 staff pelatih yang terlibat dalam kerusuhan tersebut, untuk tidak melatih selama 1 tahun.
Tak hanya beberapa staff pelatih, kedua pemain yang terlibat dalam kerusuhan tersebut juga mendapat sanksi dengan diskors dari Timnas Thailand selama 6 bulan.
Kedua pemain Timnas Thailand U-22 yang terkena sanksi tersebut ialah, Soponwit Rakyart dan Thirapak Prueangna.***
