Kenali MAKANAN yang Bisa dan Tidak Bisa di Konsumsi IBU HAMIL, Agar Tetap Sehat Hingga Melahirkan

- 2 Juli 2022, 22:33 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi / Pexels dari Pixabay/

GOWAPOS - Ibu hamil harus wajib untuk memperhatikan makanan yang harus dikonsumsi.

Banyak jenis makanan yang wajib dikonsumsi, tapi juga ada makanan yang tak boleh dikonsumsi sama sekali, karena kebutuhan nutrisi ibu hamil menjadi jauh lebih berlipat daripada saat sebelum hamil.

Makanan yang dikonsumsi ibu hamil menjadi pertimbangan untuk tumbuh kembang janin.

Jika nutrisi kurang, maka akan berakibat fatal pada anak yang dikandung.

Baca Juga: GAYA HIDUP Sebabkan Penumpukan Lemak, Hindari KEBIASAAN BURUK Berikut Ini

The Academy of Nutrition and Dietetics dalam Hopkins Medicine menganjurkan beberapa komponen gaya hidup sehat selama kehamilan, diantaranya, pertambahan berat badan yang wajar, diet seimbang, olahraga rutin, asupan suplemen dan mineral.

Ibu hamil membutuhkan 300 kalori ekstra setiap harinya untuk menjaga kehamilan yang sehat. Kalori tersebut harus berasal dari diet seimbang protein, buah, sayur, dan biji-bijian.

Dengan melakukan diet seimbang, risiko di awal kehamilan seperti mual dan sembelit bisa berkurang.

Baca Juga: Selain Turunkan Tekanan Darah, GANJA MEDIS  Mampu Meminimalisir Peradangan

Saat sedang hamil, jangan banyak mengonsumsi berbagai jenis makanan dengan sesuka hati, sebab itu hanya akan menambah lemak bagi ibu dan nutrisi yang didapatkan ibu dan bayi kurang.

Ibu hamil harus bisa mengontrol asupan makanan yang masuk ke dalam perutnya. Minimalisir makanan tidak sehat seperti yang makanan manis, makanan berlemak, makanan asin, dan junk food.

Berikut makanan yang bisa dan tidak bisa dikonsumsi ibu hamil yang dikutip dari momsmoney.id.

Baca Juga: Inilah 4 Tanda Jika Kolesterol Tinggi, Waspada Bila Temukan Gejala

1. Kalsium
Selama kehamilan berlangsung, ibu hamil harus mengonsumsi 1.000 mg kalsium per harinya melalui susu, yogurt, keju, salmon, dll.

Penelitian ini sejalan dengan yang dikutip dari Healthline bahwa dosis 1.000 mg perhari tersebut dibagi 2 kali ke dalam dosis masing-masing per 500 mg.

2. Zat Besi
Untuk ibu hamil, setidaknya membutuhkan sekitar 27 mg zat besi perhari. Sebab, zat besi bersama natrium, kalium, dan air membantu meningkatkan aliran darah.

Baca Juga: Sinopsis BIG BROTHER di TRANS TV: Kisah Mantan Tentara Jadi Guru dan Berhadapan Pengusaha Serakah

Ibu hamil bisa mendapatkan sumber zat besi melalui makanan seperti buah sitrus, sayuran berdaun hijau tua, telur dan daging sapi, ayam tanpa lemak.

3. Protein
Ibu hamil membutuhkan asupan protein sekitar 70 hingga 100 gram perhari. Protein ini fungsinya untuk meningkatkan suplai darah bagi sang ibu maupun janin.

Inilah makanan yang memiliki asupan protein yang baik dikonsumsi ibu hamil yaitu kacang polong, daging sapi tanpa lemak, ayam, salmon, selai kacang.

Ibu hamil harus membatasi makanan yang berasal dari laut. Makanan laut memang mengandung gizi dan mineral yang membantu untuk tumbuh kembang otak dan mata bayi. Tapi, perlu ibu hamil ketahui harus membatasi konsumsi makanan laut.

Baca Juga: Sinopsis PROJECT A di INDOSIAR: Angkatan Laut Hong Kong Lawan Bajak Laut

Hal ini disebabkan, agar meminimalisir kontaminasi dan merkuri yang terkandung dalam makanan laut tersebut. Tapi ada ikan laut yang bisa dikonsumsi seperti salmon.

Untuk mengetahui mana saja jenis ikan yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil, sebab mengandung mengandung merkuri yang tinggi diantaranya hiu, raja makarel, bigeye, tuna atau tuna mata besar, swordfish.

Menurut Hopkins Medicine mengatakan ada makan harus dihindari oleh ibu hamil yaitu makanan laut, telur, dan daging yang disajikan setengah matang maupun mentah, makanan asap yang berasal dari laut yang didinginkan atau refrigerated smoked seafood, Sushi yang disajikan dengan ikan yang setengah matang ataupun mentah.

Tapi, Sushi yang disajikan matang masih aman untuk dikonsumsi ibu hamil. ***

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x