Cara Meracik Daun Kelor Menurut dr Zaidul Akbar, Manfaatnya Sangat Baik untuk Kulit

2 Juni 2022, 19:36 WIB
Daun Kelor yang dipercaya sebagai obat tradisional untuk merawat kecantikan /

GOWAPOS — Daun Kelor mengandung asam amino dan lemak yang baik untuk kesehatan tubuh. dr Zaidul Akbar: Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan.

Salah satu tumbuhan yang banyak di Indonesia ini memiliki kandungan lemak yang sama seperti pada minyak zaitun ditambah lagi dengan satu kandungan yang ada pada tumbuhan kelor yang bisa berperan sebagai antikanker namanya selenium.

dokter Zaidul Akbar Katakan, kelor hampir 20 jenis asam amino yang dimilikinya mampu untuk mencegah kanker.

Kelor bisa digunakan untuk terapi, yang namanya terapi balur. Sebab, bagian tubuh kita yang paling terpapar dengan polusi atau polutan adalah kulit. Kulit itu sering memasuki berbagai macam hal yang namanya polutan.

Baca Juga: Ini Olahraga yang Baik untuk Sehat, dr Zaidul Akbar: Sesuai Anjuran Islam

“Begini cara balur nya, ambil daun kelor lalu di fermentasi. Ambil daun kelor kemudian ditaruh dalam wadah, 1 liter air yang sudah dikasih 15 gram ragi atau bakteri saccharomyces.

Wadah bisa penuh tapi berikan ruang udara untuk  dibuat ruang fermentasi lalu direndam selama 12 jam di dalam suhu kamar biasa, lalu daun tadi di remes-remes terus dimasukan lagi pada wadah tertutup dan terhindar dari sinar matahari, sehingga proses fermentasi menjadi sempurna.

Daunnya jangan kering harus berwarna hijau karena masih banyak klorofilnya,” ungkap Zaidul.

Jadi, terapi ini sebenarnya terapi yang bisa gunakan bahkan buat mengobati orang yang terkena kanker. Badan dibalur dengan kelor. Kenapa harus fermentasi? Jadi, ketika asam amino atau mungkin daun kelor diolah dengan menggunakan teknik fermentasi, akan mampu mengikat racun yang ada pada badan.

Baca Juga: Konser Pertama dalam 5 Tahun Terakhir, Adele Akui Gugup Tampil Depan Penonton di BST Hyde Park Festival London

“Baluran yang ideal 2 hingga 3 kali seminggu.  ini juga bisa digunakan pada anak-anak yang autis, bisa termasuk perempuan yang banyak masalah pada pencernaannya,” tambahnya

Menariknya, vitamin C pada daun kelor itu 7 kali lebih banyak pada jeruk, vitamin A nya 4 kali lebih banyak daripada wortel, kaliumnya tiga kali banyak pisang, kalsium yang empat kali lebih banyak pada susu, zat besi tiga kali lebih banyak daripada bayam, vitamin E nya 53 kali lebih banyak daripada almond dan mengandung 46 macam antioksidan, 20 jenis asam amino, protein dan tinggi kandungan klorofil.

“Kenapa proses fermentasi itu lebih baik? Karena, dengan proses fermentasi tadi tiap bahan yang ada pada daun kelor bisa menyerap masuk ke dalam proses fermentasi tadi.,” jelasnya.

Terapi ini kerap ini dikenal sebagai terapi kilotion terapi mengikat logam berat yang dikutip dari Youtube Bamol TV. ***

Editor: Sutriani Nasiruddin

Tags

Terkini

Terpopuler