Inilah 4 Tanda Jika Kolesterol Tinggi, Waspada Bila Temukan Gejala

2 Juli 2022, 21:06 WIB
Ilustrasi /bodrex.com/

GOWAPOS - Kolesterol tinggi akan memunculkan manifestasi xanthoma atau Lesi kulit yang disebabkan oleh akumulasi lemak di dalam kulit.

Dikutip dari Emasuperr Xanthoma bisa jadi pertanda seseorang mengalami hiperkolesterolemia atau kadar kolesterol yang terlalu tinggi pada tubuh jenisnya apa saja?

1. Xanthelasma
Xanthelasma itu bentuk yang paling umum dari Xanthoma ini biasanya muncul di sekitar Kelopak mata bagian atas dan dibagian bawah.

Biasanya muncul benjolan kecil dan membesar secara perlahan-lahan dalam waktu beberapa bulan.

Baca Juga: Sinopsis BIG BROTHER di TRANS TV: Kisah Mantan Tentara Jadi Guru dan Berhadapan Pengusaha Serakah

Xanthoma memiliki warna kuning orange mirip seperti jerawat maupun plak. Awalnya, dikira bintitan, tapi sebenarnya ini akumulasi penumpukan lemak di area kulit.

2. Palmar Xanthoma
Palmar xanthoma ini akumulasi lemak pada area kulit bagian tangan yang muncul besar-besar di bagian kulit subkutan.

Subkutan mirip seperti jerawat tapi ini tidak ada nanahnya, jadi murni akibat dari penumpukan lemak di area kulit.

Baca Juga: Sinopsis PROJECT A di INDOSIAR: Angkatan Laut Hong Kong Lawan Bajak Laut

3. Xanthoma Tendon
Xanthoma tendon ini adalah nodul atau benjolan yang besar secara perlahan yang biasanya menempel pada tendon bagian Achilles atau di area kaki.

4. Xanthoma Erupsi
Xanthoma erupsi biasanya muncul benjol-benjol sekitar 2 hingga 5 milimeter dengan tepi merah yang muncul di area sekitar bokong, bahu bahkan bisa sampai ke area tangan, mirip seperti penyakit Herpes tapi ini lebih karena akumulasi lemak xanthoma berhubungan dengan kadar kolesterol tinggi.

Biasanya akan berhenti akumulasinya ketika kadar kolesterol kita kembali stabil, namun untuk menghilangkan pertumbuhan di kulit.

Maka diperlukan tindakan seperti asam trikloroasetat, topikal penguapan laser eksisi bahkan adanya pembedahan pada kulit yang terkena xanthoma.

Baca Juga: Sinopsis AKU TITIPKAN CINTA 2 Juli 2022: Penyamaran Zaki Diketahui Kanza, dan Marah Telah Dibohongi

Hal ini akan membuat seseorang bisa rentan terkena hiperkolesterolemia jika mengalami obesitas atau kegemukan, diabetes mellitus atau kencing manis maupun resistensi insulin, penyakit hati seperti sirosis.

Sindrom nefrotik dan mengkonsumsi obat-obatan tertentu, seperti estrogen, tamoxifen, retinoids oral prednison serta siklosporin bisa meningkatkan resiko munculnya hiperkolesterolemia jika kalian punya gangguan dislipidemia.

Jadi, adanya ketidakseimbangan kadar kolesterol pada tubuh yang disebabkan karena genetik penyakit bawaan itu juga bisa memunculkan xanthoma.

Baca Juga: Sinopsis SUAMI PENGGANTI 2 Juli 2022: Saka Cemburui 'Suami Bayaran' Dita Karena Sering Jalan Bersama 

Untuk pengobatannya bisa langsung konsultasikan dengan dokter agar diberikan penanganan yang lebih tepat untuk mengatasi penyakit ini.***

 

Editor: Subair Pare

Tags

Terkini

Terpopuler