Waspada Kerusakan Usus! Segera Batasi Konsumsi Pemanis Buatan Terutama Ketiga Jenis Ini

- 28 Mei 2022, 08:42 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Pixabay/mohamed_hassan/

GOWAPOS - Bahaya mengkonsumsi pemanis buatan akan berdampak pada kesehatan dan menyebabkan kerusakan usus.

Kebanyakan orang hobi mengkonsumsi pemanis buatan tanpa ada rasa khawatir. Ada yang percaya bahwa pemanis buatan dapat menunjang kontrol gula darah.

Tapi banyak peneliti menybutkan bahwa pemanis buatan dapat mengganggu keseimbangan mikrobiota usus. Pemanis buatan memiliki peran untuk terjadinya intoleransi glukosa.

Baca Juga: Pijat Bermanfaat Bagi PENDERITA DIABETES, Sudah Terbukti Ampuh

Ada juga beberapa studi menemukan bahwa pemanis buatan ada kaitannya dengan kerusakan lapisan usus, lalu berujung pada masalah sindrom usus bocor.

Melalui studi terbaru yang dberitakan International Journal of Molecular Sciences juga memberikan hasil serupa.

Pada studi ini ada tiga jenis pemanis buatan yang sering dugunakan pada makanandan minuman seperti sakarin, sukralosa, dan aspartam.

Melalui studi ini, Para peneliti menemukan bahwa, dampak buruk bisa terjadi ketika pemanis buatan dikonsumsi dalam konsentrasi yang setara dengan kandungan pemanis buatan dalam dua kaleng soda diet.

Menurut para peneliti kebiasaan ini, akan memungkin dua bakteri usus jahat yaitu E.coli dan E.faecalis menempel dan akan menyebabkan kerusakan pada sel epitel yang menyelimuti dinding usus.

Baca Juga: 8 Manfaat BUNGA KENCANA UNGU, Nomor Tiga Mengatasi DIABETES

Sedangkan, E.faecalis memiliki kemampuan menembus dinding usus dan masuk ke dalam aliran darah. Berawal dari situlah bakteri ini akan berkembang dan akan menyebabkan infeksi pada kelenjar getah bening.

Para tim peneliti mengatakan, perubahan patogen akan memicu terjadinya pembentukan biofilm yang makin besar serta peningkatan adhesi. Melalui perubahan ini yang akan mendorong bakteri di dalam usus melakukan penyerangan dan akan memicu kerusakan pada usus.

“Ini bisa dikaitkan dengan infeksi, sepsis, dan kegagalan multi-organ,” ungkap peneliti senior dan ahli sains biomedis dari Anglia Ruskin University, dr Havovi Chichger seperti dilansir dari laman Eat This Not That, Jumat (27/5/2022).

Jadi, dengan mengkonsumsi pemanis buatan seperti sakarin, sukralosa, dan aspartam akan memicu perubahan yang menyebabkan bakteri semula baik bagi kesehatan usus, akan beralih menjadi bakteri yang akan berpotensi membahayakan dinding usus.

“Sebagian besar pemanis yang ditemukan pada makanan dan minuman, sakarin, sukralosa, dan aspartam, dapat menjadi bakteri usus sehat menjadi patogen yang akan menyebabkan penyakit,” ujarnya.

Di Amerika Serikat, Food and Drug Administration (FDA) telah melakukan bertahun-tahun dan menetapkan ketiga jenis pemanis buatan, yaitu sakarin, sukralosa, dan aspartam, tidak aman untuk dikonsumsi pada manusia.***

Editor: Burhan SM

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah