“Baluran yang ideal 2 hingga 3 kali seminggu. ini juga bisa digunakan pada anak-anak yang autis, bisa termasuk perempuan yang banyak masalah pada pencernaannya,” tambahnya
Menariknya, vitamin C pada daun kelor itu 7 kali lebih banyak pada jeruk, vitamin A nya 4 kali lebih banyak daripada wortel, kaliumnya tiga kali banyak pisang, kalsium yang empat kali lebih banyak pada susu, zat besi tiga kali lebih banyak daripada bayam, vitamin E nya 53 kali lebih banyak daripada almond dan mengandung 46 macam antioksidan, 20 jenis asam amino, protein dan tinggi kandungan klorofil.
“Kenapa proses fermentasi itu lebih baik? Karena, dengan proses fermentasi tadi tiap bahan yang ada pada daun kelor bisa menyerap masuk ke dalam proses fermentasi tadi.,” jelasnya.
Terapi ini kerap ini dikenal sebagai terapi kilotion terapi mengikat logam berat yang dikutip dari Youtube Bamol TV. ***