GowaPos.com - Update Kasus harian virus Corona (Covid-19) Korea Selatan pada Minggu 9 Januari 2022, mengalami penurunan yakni di bawah 4.000 kasus.
Jumlah kasus di bawah 4.000 ini, merupakan jumlah untuk tiga hari berturut-turut, setelah Korea Selatan memberlakukan pembatasan jarak atas penyebaran varian baru Covid-19 Omicron.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengungkapkan, pada awal November, pemerintah melonggarkan pembatasan antivirus sebagai bagian dari upaya untuk kembali normal, secara bertahap di bawah skema "Hidup Bersama COVID-19".
Namun, setelah Korea Selatan melakukan pelonggaran kasus harian kembali melonjak ke rekor tertinggi 7.848 pada 15 Desember 2021.
Baca Juga: Tiga Kapal Wisata di Brazil Tertimpa Tebing Runtuh, 6 Orang Tewas dan 20 Orang Hilang
Olehnya itu, kondisi tersebut mendorong pemerintah untuk menerapkan kembali serangkaian pembatasan virus, yang direvisi hingga 2 Januari dan kemudian memperpanjangnya hingga 16 Januari.
Pembatasan tersebut mencakup pembatasan empat orang pada pertemuan pribadi di seluruh negeri, dan jam malam pada jam kerja 9 malam di kafe dan restoran.
"Saat ini Negara itu menambahkan 3.376 infeksi COVID-19 baru, termasuk 3.140 infeksi lokal, meningkatkan total beban kasus menjadi 664.391," kata Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).
Baca Juga: Dorce Gamalama Ungkap Motivasinya bisa Tetap Semangat Walaupun Sedang Sakit
Sementara itu, beban kasus harian turun dari 3.510 hari sebelumnya dan 3.716 pada hari Jumat.
"Korea Selatan melaporkan lagi 51 kematian COVID-19, jumlah tersebut meningkatkan jumlah kematian menjadi 6.037. Adapun, tingkat kematian adalah 0.92 persen," tambah KDCA.
Sedangkan, jumlah pasien COVID-19 yang sakit kritis mencapai 821, bertahan di bawah 1.000 selama enam hari berturut-turut.***