Semarak Perayaan Tahun Baru Imlek di Hong Kong, Antusias Para Jemaat Tao Usai Penangguhan Covid-19

22 Januari 2023, 16:20 WIB
Caption: Sejumlah warga mencari berbagai kebutuhan untuk perayaan Imlek di Kawasan Glodok Pancoran, Jakarta Barat, Jumat 20 Januari 2023. /ANTARA

GOWAPOS - Para jemaat atau pengikut kepercayaan Tao di negara Hong Kong akhirnya bisa merayakan tahun baru Imlek setelah dua tahun ditangguhkan.

Pemerinta Hong Kong secara resmi membuka kembali perayaan hari tahun baru Imlek dengan terbuka.

Masyarakat menyambut dengan gembira terkait keputusan tersebut. Sebelumnya, perayaan harus ditangguhkan untuk umum karena pandemi Covid-19.

Terjadinya penurunan tren kasus positif hingga Januari 2023, telah mendorong pemerintah untuk kembali mempersilahkan setiap tempat ibadah untuk merayakannya.

Baca Juga: Modus Baru Narkoba di dalam Liquid Vape, PSI: Masyarakat Harus Waspada dengan Perkembangan Tren Narkotika

Salah satunya adalah kuil pengikut Tao paling terkenal, Kuil Si Sik Yuen Wong Tai Sin.

Kuil dibuka pukul 9 malam, hari Sabtu waktu Hong Kong. Para jemaat melakukan persembahan kepada Wong Abadi Agung, pukul 11 malam.

Pemerintah hanya akan mengizinkan terbukanya kuil hingga pentutupan acara tahun baru Imlek.

Kata pengunjung sebelum Covid-19

Baca Juga: Seorang Warga Bengkulu Hanyut di Sungai Padang Guci, Basarnas Masih Berupaya Mencari dengan Sejumlah Petunjuk

Seorang pengunjung bernama Annie Chan (54), mengaku sangat merasa senang dengan terbukanya kembali kuil setelah dua tahun tidak dibuka untuk umum.

"Saya datang ke kuil setiap tahun, kecuali dua tahun terakhir. Saya selalu masuk paling awal. Saya juga merasa senang dan bahagia sekarang, apalagi setelah memuja Dewa Agung. Terasa saya selalu dalam perlindungan kesehatan sehingga bisa kembali kemari," ujarnya, dikutip dari laman South China Morning Post, tanggal 22 Januari 2023.

Bagi para pengikut kepercayaan Tao, Dewa Agung Wong Tai Sin diyakini sebagai pemilik kekuatan penyembuhan.

Saat terjadinya penangguhan untuk umum pada tahun 2021 dan 2022, operator Kuil Si Sik Yuen Wong Tai Sin menyiarkan upacara pemberkatan melalui siaran langsug Facebook dan televisi.

Jemaat yang menyaksikannya juga diharapkan berdoa bersama untuk keselamatn warga Hong Kong dan sesama umat, sesaat setelah membunyikan lonceng dan genderang bersamaan.

Sebelum Covid-19 menyerang Hong Kong, warga berlomba-lomba berada di barisan terdepan dan rela antri berjam-jam untuk dapat memberikan dupa mereka di altar utama.

Kebijaksanaan rakyat terlihat pada mereka yang memberikan persembahan pertama agar menerima berkat paling banyak.***

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: South China Morning Post

Tags

Terkini

Terpopuler