Presiden Prancis Tunda Kunjungan Kenegaraan ke Jerman Akibat Kerusuhan, Ini Pernyataan Resmi Kepresidenan

- 3 Juli 2023, 05:03 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron saat bertemu masyarakat
Presiden Prancis Emmanuel Macron saat bertemu masyarakat /Instagram.com/@emmanuelmacron/

GOWAPOS - Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menunda kunjungan kenegaraan ke Jerman setelah aksi kerusuhan besar di Kota Paris terus bergulir.

Kerusuhan besar di Kota Paris dan kota-kota besar madya di Prancis telah meningkatkan eskalasi kerusakan besar-besaran terhadap berbagai fasilitas publik dan menghambat jalannya roda perekonomina negara.

Tunda kunjungan ke Jerman

Karena situasi yang cukup memanas, Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menunda kunjungan kenegaraan ke Jerman pada hari Minggu waktu setempat. Langkah itu diambilnya untuk memastikan bahwa ketegangan para perusuh dan petugas keamanan dapat segera turun.

Baca Juga: Kerusuhan Prancis Terus Bergulir, Seorang Nenek Meninggal Ditembak Usai Minta Polisi Hentikan Kekerasan

"Presiden Prancis telah berbicara kepada Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier terkait situasi yang terjadi di negaranya. Presiden Macron meminta penundaan kunjungan kenegaraannya menuju Jerman," tulis pernyataan dari Kepresidenan, dikutip dari laman The Local.

Presiden Macron akhirnya memutuskan untuk tetap berada di Prancis dalam beberapa hari mendatang sebelum melanjutkan kunjungan luar negerinya. Meski demikian, Presiden Jerman turut menyampaikan rasa duka citanya atas situasi terkini di Prancis.

Ia berharap ketegangan dapat segera selesai dan kerja sama antar negara bisa kembali berjalan, terutama dalam membahas perdamaian sosial. Kunjungan kenegaraan tersebut dipandang sebagai kesempatan untuk menghidupkan kembali hubungan antara dua negara besar Uni Eropa itu.

Presiden Prancis awalnya dijadwalkan untuk melintasi negara Jerman dari barat ke timur dalam kunjungan tiga harinya. Rencana yang telah disusun masing-masing negara menjadi kunjungan pertama oleh seorang Presiden Prancis di Jerman sejak tahun 2000.

Baca Juga: Fenomena El Nino Kembali Datang Setelah 4 Tahun, Ini Dampaknya Bagi Negara-negara Dunia

Tidak hanya pertemuan dalam kunjungan kenegaraan saja, sumber dari pemerintah pusat menyebut kedua negara punya kesempatan lainnya untuk bertemu. Pertemuan demi pertemuan diharapkan bisa mempererat persaudaraan antara Prancis dan Jerman, daripada terus memanaskan mesin politik luar negeri masing-masing.

Perusakan kediaman Walikota Paris

Akibat Kerusuhan di Prancis, Sebuah Toko di Kota Lyon jadi Sasaran Penjarahan
Akibat Kerusuhan di Prancis, Sebuah Toko di Kota Lyon jadi Sasaran Penjarahan tangkapan layar Twitter @anonymeCitoyen

Sementara itu kerusuhan di Prancis telah memasuki malam kelima yang begitu mencekam. Lebih dari 700 orang tertangkap usai menjarah dan menyerang rumah Walikota Paris. Perusuh menabrakkan sebuah mobil ke rumahnya sebelum membakarnya.

Alhasil, keluarga besar Walikota L'Hay-les-Roses, istri dan anak-anaknya mengalami luka-luka. Polisi juga melakukan penyelidikan terkait adanya percobaan pembunuhan terhadap keluarga pejabat tinggi Kota Paris itu.***

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: The Local (France)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah