Network
GowaPos.Com - Sinetron serial Suara Hati Istri ‘’Zahra’’ akhirnya dihentikan penayangannya setelah mendapat banyak kritikan dan masukan terkait pemeran artis dan alur ceritanya.
Penghentian ini juga diperkuat setelah diadakan pertemuan antara pihak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dengan pihak Indosiar, selaku media yang menyiarkan sinetron tersebut.
Pertemuan yang dihadiri Wakil Ketua KPI, Mulyo Hadi Purnomo, Komisioner KPI Bidang Kelembagaan,, Nunung Rodiyah, Komisioner Bidang Pengelolaan Struktur dan Sistem Penyiaran (PS2P) Mohammad Reza serta Direktur Program Indosiar, Harsiwi Ahmad, Kamis, 3 Juni 2021 lalu. Pertemuann ini membahas pelanggaran prinsip perlindungan anak dan perempuan.
Baca Juga: Tambah Daya Gedor, PSM Makassar Gaet Mantan Striker Timnas U-19
Dalam kesempatan tersebut, pihak KPI mengatakan kalau telah menerima aduan dari masyarakat, dimana pemeran dalam sinetron tersebut yakni Zahra, baru berumur 15 tahun. Ini tergolong masih anak-anak untuk adegan menjadi istri ketiga dari Juragan Tirta.
Ditambah lagi, adegan kekerasan dan romantisme suami istri yang dianggap berlebihan yang diperankan artis berumur 15 tahun. Tentu saja, ini berpotensi melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak.
‘’Adanya tuntutan masyarakat terkait sinetron ini, untuk menghentikan sinetron ini langsung ditanggapi KPI. Tentunya masalahnya harus dijernihkan agar sesuai dengan kewenangan dan regulasi yang ada,’’ulas Nuning dalam siaran pers yang diterima Sabtu, 5 Juni 2021.
Baca Juga: Deputi I KSP : MNP Sumbangan Investasi Luar Biasa Bagi Bangsa dan Negara
Sementara Reza berharap sinetron ini dijadikan pelajaran, apalagi sinetron serial ini sudah pernah mendapat teguran tertulis tapi tetap disiarkan secara rutin.
Menanggapi masukan tersebut, pihak Indosiar akhirnya bersedia menghentikan sementara sinetron tersebugt, sambil mengubah jalan ceritanya . Termasuk adanya adegan KDRT dan romantisme yang banyak dikeluhkan.
