Ngeri! Makassar Recover tak Mampu Lindungi ASN Balaikota

- 9 Juli 2021, 17:06 WIB
Nampak Wali Kota Makassar memperkenalkan Program Makassar Recover.
Nampak Wali Kota Makassar memperkenalkan Program Makassar Recover. /pemkot makassar/

GowaPos.Com - Meskipun sudah membentuk sejumlah satuan tugas (satgas) untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di kota Makassar, tapi nyatanya belum  terlalu ampuh. Buktinya puluhan pegawai Pemkot Makassar terpapar Covid-19 , bahkan satu dinyatakan meninggal dunia.

Awalnya Danny Pomanto dengan bangganya memperkenalkan Makassar Recover untuk melindungi warganya dari virus Covid-19. Bahkan vaksinasi massal digelar untuk menciptkan herd immunity tampil ternyata Covid-19 lebih ganas.

Setelah Makassar Recover didegungkan, kembali beberapa program dibentuk seperti Satgas Raika, Satgas Covid Hunter, Vaksinasi Massal, dan terakhir mengumpul sejumlah RT/RW dengan membentuk 1.000 Satgas Detektor.

Baca Juga: Lockdown Kantor Balaikota Makassar,  24 ASN Terpapar Covid-19 dan Satu Meninggal

Baca Juga: Makassar Zona Merah, Danny Pomanto: Masyarakat Dianjurkan Shalat di Rumah

Kini Wali Kota Makassar terpaksa rehat sejenak, karena terpaksa menutup sementara kantor Balaikota atau Lockdown. Karena faktanya 24 pegawainya dan satu meninggal karena terpapar Covid-19.

"Kami melakukan lockdown setelah masuk laporan ada 24 pegawai Pemkot Makassar (terpapar covid-19) dan hampir di seluruh SKPD dan satu meninggal kemarin," kata Wali Kota MakassarDanny Pomanto.

Karena itulah, Danny mengambil kebijakan lockdowan agar tidak terjadi penularan covid-19 lebih masif. Kini sementara dilakukan tracing selama para ASN menjalani bekerja di rumah.

Baca Juga: PPKM di Makassar: Tempat Ibadah Tutup, tapi Karaoke Tetap Buka

Baca Juga: PPKM Mikro Berlaku di Makassar, Semua Kegiatan Dibatasi Sampai pukul 5 Sore

Halaman:

Editor: Subair Pare

Sumber: Pemerintah Kota Makassar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x