Upayakan Ketersediaan Minyak Goreng dengan Harga Murah, Mendag RI: Saya Tidak Menyerah Oleh Mafia Pangan

18 Maret 2022, 07:48 WIB
Mendag RI, Muhammad Lutfi sedang memastikan ketersediaan Minyak Goreng /Instagram/@mendaglutfi/

GOWAPOS – Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Muhammad Lutfi akan berusaha mengupayakan ketersediaan minyak goreng dengan harga murah.

Langkanya minyak goreng di beberapa daerah hingga kenaikan harga yang begitu signifikan, membuat masyarakat semakin menjerit.

Keluhan itu akhirnya sampai ke telinga pemerintah dan mendorong Mendag RI, Muhammad Lutfi untuk turun ke lapangan melakukan pengecekan.

Kelangkaan serta naiknya harga minyak goreng diyakini Lutfi merupakan tindakan yang dilakukan oleh mafia pangan.

Baca Juga: Lama Menghilang, kini Minyak Goreng Sudah Mulai Muncul di Supermarket! Harganya Melejit. Berikut Daftarnya

Demi mengupayakan ketersediaan bahan pangan kembali di tengan masyarakat, Mendag berjanji akan mengejar para mafia tersebut dan bekerja setengah mati untuk membuat situasi kembali membaik.

“Saya pastikan tidak akan menyerah dari mafia, spekulan, dalam situasi harga-harga tinggi seperti sekarang. Saya janji akan bekerja setengah mati untuk memastikan adanya keadilan yang baik,” kata Menteri Muhammad Lutfi, dikutip di lama Antara.

Dalam rapat bersama DPR RI, pada 17 Maret 2022, Muhammad Lutfi mengungkapkan adanya dugaan penyelundupan puluhan juta minyak goreng ke luar negeri lewat Jakarta, Mdan dan Surabaya.

Baca Juga: Biaya Naik Haji Kini Naik Tiga Kali Lipat jadi Rp100 Juta, Ini Alasannya

Hal itu kemungkinan dilakukan oleh beberapa oknum saat Harga Eceran Tertinggi (HET) masih berada di angak 14 ribu Rupiah per liter.

Dari hasil penelusurannya di Medan, Mendag tidak menemukan ketersediaan minyak goreng walaupun terdapat data distribusi hingga 25 juta minyak goreng ke kota tersebut.

Ia merasa kecewa lantaran kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) dipermainkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Sehingga minyak goreng diduga diselundupkan ke luar negeri dengan harga lebih tinggi sebagaimana harga internasional.

Mendag Muhammad Lutfi berencana untuk mencabut kebijakan HET agar harga minyak goreng kembali sesuai mekanisme pasar.

Terpaksa langkah itu dilakukan agar bahan pangan kembali tersedia menjelang bulan suci Ramadhan, meskipun dengan harga jual 25 ribu Rupiah per liter.

Pemerintah nantnya tetap memberikan subsidi minyak goreng curah agar bisa dijual dengan harga 14 ribu Rupiah per liter di level masyarakat.

Subsidi tersebut menggunakan anggaran dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).***

Editor: Burhan SM

Tags

Terkini

Terpopuler