Presiden Joko Widodo Tekankan Untuk Tidak Beli Produk Impor, Pantau Realisasi Pemanfaatan Produk Lokal

25 Mei 2022, 11:25 WIB
Presiden RI, Joko Widodo /Instagram.com/@jokowi/

GOWAPOS - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan seluruh jajarannya di pusat dan daerah untuk tidak membeli produk impor.

Kondisi ekonomi global yang sedang tidak menentu ternyata telah merambat ke Indonesia.

Hal itu disebabkan oleh pemulihan ekonomi yang baru kembali naik setelah diterpa pandemi Covid-19 selama kurang lebih 2 tahun.

Selain itu, konflik militer Rusia dan Ukraina juga telah memberikan dampak serius terhadap krisis ekonomi dan politik hingga ke benua Asia.

Baca Juga: Shayne Pattynama Siap Bergabung dengan Timnas Indonesia, Rampungkan Proses Naturalisasi

Melihat kondisi yang belum stabil, Presiden RI Jokowi menekankan kepada setiap pemangku jabatan di Indonesia unuk tidak membeli produk impor.

Perekonomian nasional perlu kembali dibangkitkan secara merata dengan tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan anggaran BUMN untuk digunakan membeli barang impor.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Negara di acara Evaluasi Aksi Afirmasi Peningkatan Pembelian dan Pemanfaatan Produk Dalam Negeri Dalam Rangka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Germas BBI), pada 24 Mei 2022 malam.

Baca Juga: Sinopsis GOPI 430 Tayang 26 Mei 2022: Gopi Temukan Bukti Dharam Masih Hidup, Gaura Harap Meera Digantung

“Semua uang rakyat, APBN, APBD, di BUMN, uang rakyat semua. Jangan kita hamburkan untuk beli barang-barang impor. Keliru sekali kalau kita melakukan itu,” kata Presiden Jokowi, dikutip dari laman Sekretariat Kabinet RI.

Demi meratakan stabilitas ekonomi nasional, Presiden memerintahkan para stakeholder untuk memanfaatkan produk lokal.

Presiden Jokowi turut gembira atas komitmen pembelian produk lokal hingga 802 triliun Rupiah oleh Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah serta 296 triliun Rupiah untuk BUMN.

Baca Juga: Sinopsis KUMPULAN KISAH NGERI 'MATA BATIN' Tayang di ANTV: Ketika Mata Ketiga Dibuka dan Bisa Melihat Hantu

Agar UMKM dengan produk lokalnya dapat memberikan dampak nyata secara merata, Presiden RI menekankan jajarannya agar berkomitmen membeli dan memanfaatkan produk dalam negeri.

“Sekarang kita perlu realisasi, bagaimana merealisasikan, sebab masih di bawah 10 persen, masih 110,2 triliun Rupiah,” tutur Presiden Jokowi.

Agar dapat terealiasikan komitmen itu, Presiden Jokowi memastikan akan memantau sendiri perkembangannya.

Baca Juga: Sinopsis Film FIRESTORM Tayang di MEGA FILM ASIA INDOSIAR: Polisi Keras Kepala vs Penjahat Kawakan yang Kejam

“Kita ikuti harian bisa, komitmennya berapa, mana yang sudah terealisasi. Inilah yang disebut aplikasi, platform yang segera kita bangun agar sekali lagi, jangan sampai pakai uang rakyat untuk beli produk-produk impor. Salah besar kita dalam kondisi sekarang cari income untuk negara sangat sulit, cari devisa negara suli,” kata Presiden Jokowi.***

 

Editor: Subair Pare

Sumber: Sekretariat Kabinet RI

Tags

Terkini

Terpopuler