Luhut Binsar Pandjaitan Bantah Isu Indonesia Dikuasai China, Rocky Gerung: Benar, Tapi Tidak Lengkap

11 November 2022, 15:43 WIB
Rocky Gerung/Tangkapan Layar /Youtube.com/Muhaimin Iskandar/

GOWAPOS - Pengamat Politik Rocky Gerung menanggapi adanya isu negara Indonesia dikuasai oleh China.

Dalam sebuah seminar di Bali, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membantah isu peluang China menguasai Indonesia.

Hal itu diulas secara rinci oleh Luhut secara gamblang dari segi perekonomian negara.

Menanggapi pernyataan Menko Marves tersebut, pengamat politik Rocky Gerung menjelaskan fakta-fakta sejarah keterlibatan China terhadap peristiwa genting di Indonesia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Keseriusan Kesatuan Negara ASEAN, Singgung Kredibilitas dan Relevansi

"China pernah hadir sebagai sponsor pemberontakan G30S PKI, dan fakta-fakta itu cukup lengkap. China juga ada dalam rencana pertandingan super power di Asia Pasifik," tuturnya, dlansir dari kanal Youtube Rocky Gerung Official.

Menurut Rocky, meskipun tidak dijelaskan secara akademis para pemerhati geopolitik global merasakan ancaman itu secara nyata.

Salah satu contoh yang ia gambarkan adalah terkait aksi ekspansi ekonomi China ke negara-negara besar, termasuk Amerika Serikat.

Menyambung pendapat Luhut Binsar Pandjaitan, Rocky menilai pernyataan itu belum lengkap karena tidak mengulas lebih dalam pengaruh China terhadap golongan tertentu.

Baca Juga: Jasad Satu Keluarga Ditemukan Dalam Rumah, Kapolres Jakarta Barat: Mereka Tidak Pernah Makan dan Minum

"Pak Luhut perspektifnya benar, tapi tidak lengkap. Karena mesti membaca dimensi sejarah di tahun 65, di mana poros Beijing-Jakarta-Pyongyang itu dianggap intervensi besar-besaran China terhadap Indonesia. Semua memori kolektif itu masih ada sekarang dengan terhubung secara emosional karena menganggap China mengambil jatah, bahkan pekerja bawahan dari pusat pertambangan di Sulawesi terutama, Halmahera," kata Rocky Gerung.

Berangkat dari pengetahuannya itu, Rocky menganggap China tetap dalam proses ekspansi ekonomi terutama di Indonesia.

Kemerosotan ekonomi yang terjadi di China akibat dari dukungan terhadap Rusia, dinilai Rocky Gerung bukan sebagai acuan bahwa sistem dagang mereka dalam keadaan kurang baik.

Justru di samping itu proses ekspansi lainnya, seperti aneksasi Taiwan terus berjalan dan rencana pencaplokan Laut Cina Selatan.

"Tentu pak Luhut mengetahui China mengincar sumber daya mineral entah apa yang berada di bawah Laut Cina Selatan. Tetapi China memaksa diri untuk mengontrol di sana, artinya ada nilai ekonomi selain ikan, mungkin gas atau cadangan apalah," ujar Rocky Gerung.***

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler