Presiden Joko Widodo Pastikan Mulai Pembangunan Rumah Relokasi Gempa Cianjur, Kawasan Sesuai Kajian BMKG

5 Desember 2022, 15:06 WIB
Presiden Jokowi meninjau korban gempa bumi Cianjur /Instagram.com/@jokowi/

GOWAPOS - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) hadir kembali di lokasi gempa bumi kabupaten Cianjur untuk memastikan relokasi pembangunan rumah warga.

Pada 5 Desember 2022, Presiden RI Jokowi kembali meninjau lokasi terdampak gempa bumi di kabupaten Cianjur.

Salah satu posko yang didatangi Kepala Negara adalah Posko Bantuan Paspampres Peduli Cianjur, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.

Setelah melihat kondisi sebagian besar penduduk di sana, Presiden memastikan bahwa rata-rata sudah dalam kondisi baik.

Baca Juga: Sinopsis Film MANUSIA SETENGAH SALMON Tayang di NET TV, Adaptasi dari Novel Karya Raditya Dika

"Pengungsi tadi semuanya terlihat sehat dan baik. Tapi banyak yang mengeluh agar pembangunan rumahnya segera dilakukan," kata Presiden RI Jokowi, dikutip dari laman Presiden RI.

Dalam kunjungan tersebut Jokowi juga meninjau rencana pembangunan rumah warga yang akan segera direlokasi.

"Saya juga ke sini untuk memastikan mulainya relokasi pembangunan hari ini," ucap Presiden RI Jokowi.

Ia memastikan kawasan yang dipilih untuk membangun kembali pemukiman warga sudah melalui kajian serius bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga: KNEKS Bentuk Kelembagaan Akselerasi Ekonomi dan Keuangan Syariah Sulsel, Permudah Sertifikasi Produk Halal

Hal itu juga bagian dari aspirasi warga setempat yang ingin tinggal di tempat yang lebih aman.

"Semuanya sudah melewati kajian dari BMKG dan instansi terkait, semua sudah dibahas," kata Presiden RI Jokowi.

Terkait bantuan untuk rumah warga yang tidak termasuk dalam relokasi rencananya akan diberikan pada tanggal 8 Desember nanti.

Semua warga yang menerima bantuan diwajibkan melewati proses verifikasi. Presiden juga membenarkan biaya bantuan yang akan datang sebesar 50 juta Rupiah untuk rumah rusak berat.

Sementara bantuan untuk rumah rusak sedang dan ringan, masing-masing mendapat 25 juta Rupiah serta 10 juta Rupiah.

Bantuan untuk rumah warga yang mengalami kerusakan, diharapkan oleh Presiden Jokowi dapat menjadi motivasi untuk masyarakat kembali beraktivitas membangun rumahnya.

"Kita berharap masyarakat kembali beraktivitas melakukan kegiatan, kegiatan ekonomi misalnya. Itu yang diharapkan," tuturnya.

Dari data yang diterima oleh pemerintah pusat, terdapat 56 ribu rumah warga terdampak gempa bumi.

Jokowi meminta pihak-pihak terkait beserta warga setempat untuk segera melakukan pembangunan rumah-rumah rusak agar bisa selesai dalam waktu dekat ini.

"Ini jumlahnya tidak sedikit. Semuanya ada 56 ribu. Kita mau secepat-cepatnya, tapi tidak akan kami batasi waktu. Cuman harapannya cepat selesai karena masyarakat sudah kehujanan, bahkan merasa kedinginan tinggal di tenda," pungkasnya.***

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: Presiden RI

Tags

Terkini

Terpopuler