GOWAPOS - Dua mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin Makassar (UINAM) meninggal dunia di Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene.
Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Dusun Udzung, Desa Lalattedzong, Kecamatan Sendana, pada Selasa, 21 Februari pukul 17.00 WITA sore. Korban peristiwa itu adalah 9 mahasiswa UINAM yang sedang melaksanakan KKN.
Informasi ini sempat beredar di beberapa grup media sosial WhatsApp Selasa malam. Untuk mengetahui kabar selengkapnya secara lebih detail, pihak dari Gowapos mendapatkan informasi rilis peristiwa itu dari Polsek Sendana yang dikirimkan oleh anggota Humas Posko 10 KKN Desa Sendana.
Kronologi kejadian
Baca Juga: Liga Champions Eropa 2022-2023: Kalah Telak dari Real Madrid, Liverpool Tanggung Malu di Anfield
Menurut informasi yang diperoleh, kronologi kejadian berawal dari kepulangan semua mahasiswa KKN UINAM dari kegiatan sambutan pimpinan kampus di gedung serbaguna, Kelurahan Mosso.
9 Mahasiswa yang menjadi korban kecelakaan, datang dan pergi dari lokasi acara menggunakan sepeda motor roda tiga jenis VIAR. Saat dari arah Selatan ke Utara menuju Posko KKN di Desa Biananga, kendaraan yang ditumpangi menabrak sebuah pohon.
Motor roda tiga itu terlempar sekitar 1 meter di depan rumah warga. Akibat dari kejadian itu, awalnya, mahasiswa atas nama Isma Nur Afi'ah (mahasiswa prodi Perbankan Syariah) meninggal di tempat.
Sementara 8 mahasiswa lainnya langsung dilarikan ke rumah sakit. Menurut tambahan informasi dari anggota Humas Posko 10 KKN Desa Sendana, korban meninggal dunia bertambah lagi satu orang atas nama Agung Darmawan (mahasiswa prodi Studi Agama Agama).
Korban kecelakaan
Mahasiswa yang menjadi korban kecelakaan tunggal di Desa Sendana adalah sebagai berikut.
1. Isma Nur Afi'ah (meninggal dunia)
22 tahun, domisili Kabupaten Takalar
2. Agung Darmawan (meninggal dunia)
21 tahun, domisili Kabupaten Bulukumba
3. Khaerunnisa Hamka
21 tahun, domisili Kabupaten Bulukumba
4. Hasnidar
22 tahun, domisili Kabupaten Sinjai
5. Sherina
20 tahun, domisili Kabupaten Bulukumba
6. Lili Kartika
22 tahun, domisili Jl. Toa Daeng 3
7. Rizal
22 tahun, domisili Kabupaten Gowa
8. Abdullah Azzam
22 tahun, domisili Kabupaten Gowa
9. Muh. Aksa
23 tahun, domisili Kecamatan Makassar
Hasil penulusuran dari pihak kepolisian bahwa kendaraan dikemudikan oleh korban atas nama Muh. Aksa. Usai kecelakaan, ia mengalami benturan di bagian dahi dan pipi sebelah kanan, serta sakit di beberapa bagian tubuh.
Gowapos juga sudah berusaha menghubungi beberapa pihak penting lainnya yang berada di lokasi. Salah satunya adalah dosen pembimbing mahasiswa KKN Angkatan 71 Sendana, Dr. Nur Syamsiah Yunus Tekeng, M.Pd.I., tapi hingga tulisan ini dimuat belum ada konfirmasi lebih lanjut.***