Karo Penmas Humas Polri : Kelompok Teroris di Papua sudah Teridentifikasi oleh Polri dan TNI

- 5 Mei 2021, 12:30 WIB
Karo Penmas Humas Polri, Brigen Pol. menjelaskan sejumlah kasus yang tengah ditangani pihak kepolisian.
Karo Penmas Humas Polri, Brigen Pol. menjelaskan sejumlah kasus yang tengah ditangani pihak kepolisian. /Mabes Polri/

GowaPos.ComKaro Penmas Humas Polri, Brigjen Pol. Rusdi Hartono mengemukakan perkembangann sejumlah kasus yang ditangani kepolisian. Mulai dari perburuan kasus teroris di Papua hingga konser musik di Cilandak, Selasa, 4 Mei 2021. 

''Situasi Kamtibmas sampai dengan hari ini cenderung kondusif, semoga hal ini dapat dipertahankan karena dengan dituasi yang kondusif di bulan Ramadhan tentunya umat Islam dapat melaksanakan ibadah puasa dengan damai, hikmat dan khusyuk,''sebut Rusdi. 

Untuk kasus Teroris di Papua, kini anggota TNI dan Polri yang berada di Papua sudah berkerja bersinergi bersama-sama guna menciptakan tanah Papua yang aman dan damai.

Baca Juga: Pastikan Tahanan Aman, Petugas Piket Kontrol Kondisi Rutan Polres Gowa

Terhadap kelompok yang disebut teroris di sana, tentunya TNI dan Polri terus melakukan upaya penegakan hukum dan kita semua berharap bahwa Papua dapat aman dan damai.

Sampai dengan saat ini upaya-upaya yang dilakukan oleh TNI dan Polri masih berjalan, tentunya dengan adanya upaya tersebut anggota akan berupaya keras guna menciptakan tanah papua yang aman dan damai, prinsipnya negara tidak boleh kalah dengan kelompok itu.

Terdapat beberapa kelompok di sana yang senantiasa menggangu rasa aman dan damai masyarakat di Papua, kelompok tersebut telah teridentifikasi oleh aparat keamanan. Jadi yang saat ini ditangani adalah kelompok yang telah teridentifikasi tersebut.

Jika kelompok tersebut sudah digolongkan sebagai kelompok terorisme maka aparat keamanan akan menggunakan undang-undang tersebut. Kerena ketika kelompok tersebut di berikan label terorisme tentunya akan dikenakan UU Terorisme.

Baca Juga: Larangan Mudik, Polsek Tombolo Pao Bangun Pos Penyekatan di Perbatasan Sinjai - Gowa

Terkait dengan Densus 88 yang akan diturunkan, hal ini masih dikajii oleh Staf Operasi Polri. Saat ini TNI dan Polri masih berada di Papua. Pelabelan teroris tentunya telah melalui kajian yang mendalam pada tingkat Kementerian di bawah Kementerian Politik Hukum dan HAM.

''Tidak ada target waktu kapan akan diselesaikan yang jelas Polri dan TNI berusaha terus di sana, aparat keamanan di sana dan instansi yang lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Papua, yang tentunya kita sama-sama ingin menciptakan tanah Papua yang aman dan tanah Papua yang damai,''jelas Rusdi. 

Sampai saat ini Mabes Polri belum menambah kekuatan untuk di Papua, sekarang masih perjalanan.

Kasus Lain 

Sementara kasus perdagangan senjata uang ang melibatkan Oknum Kepolisian di Ambon
Hal ini sudah ditangani oleh Polda setempat dan sedang dilakukan proses hukum terkait pembelian senjata dan amunisi.

Sedang masalah penangkapan Terduga Teroris Munarman. Dimana yang bersangkutan ditangkap karena keterlibatannya terkait dengan pembaiatan yang ada di Jakarta, Makassar dan Medan, saat ini sedang berproses.

Baca Juga: Resmi Melatih AS Roma, Inilah Catatan Rekor Jose Mourinho

Untuk izin bertemu dengan penasehat hukumnya, tentunya itu hak dari penyidik, ketika dinilai belum waktunya untuk bertemu / didatangi penasehat hukum maka itu menjadi bagian daripada penyidik untuk kepentingan penyidikan. Tapi nanti ke depan pasti akan didampingi oleh kuasa hukum. Kasusnya sudah sampai tahap penangkapan.

Untuk penanganan Konser Musik Di Cilandak, kalau masalah protokol kesehatan dapat ditanyakan kepada Satgas Covid-19 daerah, di dalamnya ada beberapa instansi yaitu Polri, TNI dan Pemda, Satgas Covid-19 DKI Jakarta yang akan menjawab karena kewenangan untuk menindak dan sebagainya.

Sementara perkembangan Unlawfull Killing, Kemarin baru diserahkan ke JPU, nanti JPU akan mempelajari berkas itu, apabila ada kekurangan akan dikembalikan lagi ke Polri untuk melengkapi kekurangan-kekurangan tersebut sesuai petunjuk dari JPU. ***

 

Editor: Subair Pare

Sumber: Mabes Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah