Network
GowaPos.Com - Zifivax mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau emergency use authorization (EUA) .
Vaksin asal China ini merupakan vaksin ke-10 yang mendapatkan izin penggunaan darurat di Indonesia
Zivifax sendiri dikembangkan oleh perusahaan farmasi Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical Industry China, sementara untuk pemegang izin di Indonesia yaitu PT. Jakarta Biopharmaceutical Industry (JBio) dengan nama vaksin berkode ZF2001.
Kini vaksin Zifivax telah menjalani tahap uji coba fase tiga di berbagai Negara dengan jumlah relawan mencapai 28.500 peserta tersebar di China, Uzbekistan, Pakistan, Ekuador dan Indonesia.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Dianggap Kurang Efektif Bagi yang Miliki 8 Kondisi ini
Izin darurat atau EUA sudah diberlakukan di China dan Uzbekistan
Berdasarkan hasil penelitian dari Pusat Informasi Bioteknologi Nasional Amerika Serikat menyimpulkan bahwa vaksin zifivax ini memiliki efikasi yang cukup tinggi terhadap Covid 19 varian Alpha mencapai 93 persen, sementara untuk varian Delta mencapai 78 persen.
Menurut Penny K Lukito (Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan) menyampaikan hasil evaluasi terhadap data mutu vaksin Zifivax telah memenuhi standar dan persyaratan mutu vaksin. ***
